Berawal dari Day Care, Rumah Sehat Allabun Resmi Berdiri Pada Hari Ibu  

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Sebuah rumah sehat bernama Rumah Sehat Allabun, resmi berdiri di Yogyakarta, Minggu (22/12/2024) bertepatan dengan peringatan Hari Ibu. Menariknya, rumah sehat ini berawal dari day care, yang didirikan di kompleks Perum Green House Blok RO 8 Kalurahan Brontokusuman, Kapanewon Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Direktur Utama PT Allabun Indah Mandiri sekaligus Owner Rumah Sehat Allabun, Nur Indah Duhkito Sari mengungkapkan, rumah sehat ini memang satu lokasi dengan Tempat Penitipan Anak (TPA) dan Baby Spa Firdaus di kompleks perumahan di pusat Kota Yogyakarta, yakni Perum Green House.

Rumah Sehat Allabun ini, merupakan pengembangan dari usaha sebelumnya, yakni Day Care, kemudian berkembang menjadi TPA dan Baby Spa. 

“Karena bergelut dengan anak-anak atau baby, lama-lama kami menyadari ada kebutuhan untuk mendirikan rumah sehat ini,” kata Indah Dukito Sari, saat peresmian rumah sehat tersebut, Minggu (22/12/2024). Peresmian dihadiri oleh warga sekitar serta guru dan para terapis.

Rumah Sehat Allabun melayani konsultasi psikolog, fisioterapi, terapi wicara, terapi okupasi, terapi perilaku, khususnya bagi anak-anak yang mengalami gejala keterlambatan pertumbuhan. Di Rumah Sehat Allabun ini, masyarakat juga bisa memberikan treatment bagi putra putri mereka yakni baby spa.

“Rumah Sehat Allabun hadir untuk memberikan diagnosa, konsultasi dan edukasi bagi tumbuh kembang anak, terutama deteksi untuk anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Indah.

Kebutuhan

Menurut Indah, Rumah Sehat Allabun lahir untuk menjawa kegelisahan dan kebutuhan dari para orang tua, serta kepedulian dari pengelola TPA Firdaus. Mereka kerap menemukan anak-anak yang mengalami keterbelakangan dan penyimpangan perilaku. Sayangnya, kondisi ini banyak tidak disadari orang tua. Mereka menganggap apa yang terjadi pada putra putri mereka adalah hal yang biasa. Padahal sejatinya, kondisi itu memerlukan pennanganan khusus, agar anak-anak bisa berkembang lebih optimal.

“Kita melakukan skrining. Hasilnya, anak-anak tadi memang membutuhkan pendampingan dan terapi agar bisa berkembang seperti anak-anak sebaya yang lain,” kata Indah lebih lanjut.

Kondisi ini diamini Kepala TPA Firdaus Wiwik. Ia mengatakan, kasus berkebutuhan khusus menunjukkan tren peningkatan. Ia mengakui, kasus ini terus bertambah dan terlihat setiap tahun ajaran baru.

“Selalu ada anak yang cenderung ada gejala keterlambatan pertumbuhan (terlambat bicara, autis dll). Orang tua mestinya sejak dini menyadari kondisi ini dan segera menindaklanjuti dengan berkonsultasi ke ahlinya,” kata Wiwik.

Saat ini, Rumah Sehat Allabun dikelola oleh TPA Firdaus. Namun mereka juga menggandeng terapis terapis khusus dan bahkan mendapat pendampingan dari psikolog. Dengan pelibatan terapis dan psikolog, pendampingan yang diberikan bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

Di rumah sehat ini, masyarakat bisa mendapakan layanan terapi wicara guna memulihkan kemampuan bicara dengan artikulasi, oral motor (menelan, mengunyah, menghisap) dan melatih bahasa. Ada juga terapi okupasi untuk membentuk dan mengubah perilaku dan mengurangi perilaku negatif menjadi positif. Adapun terapi perilaku disediakan fasilitas alat bermain untuk motorik halus dan kasar. Seluruh layanan diampu terapis sesuai bidang keahliannya, dengan tarif yang kompetetif.

“Kami juga ada fasilitas baby gym dan baby spa. Ini semua untuk mendukung tumbuh kembang anak dengan baik,” kata Indah.

Ia mengungkapkan, dilokasi tersebut juga dilengkapi dengan terapis yang berpengalaman serta ruang bermain anak.

“Tempat yang kami sediakan nyaman. Terapis yang berpengalaman dan kami menyediakan ruang bermain untuk anak,” ujarnya.

Dirinya berharap, kehadiran Rumah Sehat Allabun di tengah masyarakat dapat memberikan manfaat serta edukasi mengenai tumbuh kembang anak khususnya serta gaya hidup sehat di masyarakat.

“Mari bersama-sama untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan dengan cara yang holistik dan menyeluruh di Rumah Sehat Allabun,” urainya.

Ketua RT setempat, Pungki Andriyanto mengaku sejak awal day care, yang kemudian berkembang menjadi TPA dan Baby Spa ini, menjadi andalan warga perumahan maupun warga sekitarnya untuk menitipkan putra putrinya. Ia mengaku senang, day care kemudian berkembang lebih baik. (*)