Beberapa Wilayah di Sriharjo Bantul Masih Butuh Air Bersih

Baksos air bersih ini uangnya berasal dari infak saat pengajian.

Beberapa Wilayah di Sriharjo Bantul Masih Butuh Air Bersih
Bantuan air bersih dari  SMP Negeri 4 Pandak di wilayah Sriharjo Imogiri. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Meski hujan sudah turun beberapa kali namun beberapa wilayah masih sulit air sehingga membutuhkan droping air bersih. Termasuk di antaranya wilayah Kalurahan Sriharjo Kapanewon Imogiri Bantul.

Adapun sebarannyna adalah Dusun Trukan dengan 36 KK (150 jiwa),Pelemadu dengan 72 KK (204 jiwa),Dusun Sungapan 42 KK (113 jiwa),Dusun Ketos 33 KK (132 jiwa) serta Dusun  Dogongan (132 jiwa). Atau total yang membutuhkan droping air bersih adalah 223 KK dengan 731 jiwa.

Untuk membantu warga, SMP Negeri 4 Pandak Kabupaten Bantul menyerahkan bantuan air bersih, Kamis (16/11/2023). Satu tangki untuk Dusun Trukan dan satu tangki untuk Dogongan.

"Baksos air bersih ini,uangnya berasal dari infak saat pengajian dalam rangka lustrum ke-8 atau 40 tahun usia sekolah. Saat itu infak terkumpul Rp 1,4 juta," kata Sudaryanto MPd, Kepala SMPN 4 Pandak Bantul.

ARTIKEL LAINNYA: Keraton Yogyakarta Simpan 2 Juta Arsip, Baru 60 Ribu yang Mampu Diolah

Diharapkan bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Sekaligus mengasah kepekaan dan kepedulian keluarga besar SMP Negeri 4 Pandak kepada sesamanya.

Suhartoyo dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sriharjo mengatakan lokasi yang terdampak berada di bantaran Kali Opak dan Kali Oya.

"Debit air sumur  warga menyusut akibat debit air sungai yang  menyusut juga," kata Suhartoyo.

Memang kondisi kemarau panjang sehingga air sungai juga turun.

"Jika dalam seminggu ada hujan terus di wilayah Sriharjo, maka kemungkinan yang terdampak kekeringan akan semakin berkurang. Tetapi intinya kita dari tim FPRB Sriharjo tetap siaga droping sampai akhir bulan November ini," katanya. (*)