Baznas  Menjalin Kerja Sama dengan Muhammadiyah

Akan disalurkan dana Rp 10 milar ke Muhammadiyah kemudian diteruskan kepada umat.

Baznas  Menjalin Kerja Sama dengan Muhammadiyah
Kerja sama antara PP Muhammadiyah dengan Baznas RI. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dengan Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta, Senin (29/4/2024). Peandatanganan dilakukan Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah KH Haedar Nashir.

Kerja sama ini untuk menyalurkan zakat dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui program pendidikan maupun beasiswa. "Ada dua hal yang penting kami melakukan penandatanganan ini, pertama memperkuat kolaborasi antara Baznas dengan ormas-ormas Islam terutama ormas besar termasuk di dalamnya Muhammadiyah,” ungkap Kiai Noor Achmad.

Kedua, untuk memperkuat prototipe yang sudah dikembangkan Muhammadiyah baik dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. “Dalam kerja sama ini akan disalurkan dana Rp 10 milar ke Muhammadiyah kemudian diteruskan kepada umat," kata dia.

Menurutnya, Muhammadiyah sebagai salah satu ormas terbesar di Indonesia dinilai banyak berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara ini. Sinergi kedua pihak diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih besar terhadap Indonesia.

"Kami berharap dengan dana tersebut oleh Muhammadiyah mampu dikembangkan dan juga ditularkan kepada yang lain sehingga semakin banyak yang mendapatkan manfaat. Inilah sebenarnya yang menjadi tujuan kami," katanya.

ARTIKEL LAINNYA: KH Habib Marzuqi Ulama Besar dan Pebisnis Ulung

Kerja sama serupa juga telah dijalin dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdhatul Ulama (NU). Nilai bantuan yang disalurkan dari Baznas juga sebesar Rp 10 miliar.

Kiai Noor Achmad menambahkan tahun ini Baznas menargetkan perolehan dana zakat mencapai Rp 1,1 triliun. Selanjutnya dana akan digulirkan termasuk bekerja sama dengan organisasi keagamaan.

Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, menyebutkan ada lima bidang program yang nantinya diwujudkan.

"Meliputi program Save Our School penyelamatan gedung sekolah yang berada di lokasi rawan bencana dengan melakukan perbaikan fisik serta penambahan sarana prasana pendidikan," jelasnya.

Kemudian ada program Bakti Guru berupa peningkatan kapasitas atau pemberian apresiasi bagi pendidik melalui pemberian pelatihan, pemberdayaan ekonomi, penyediaan buku dan tunjangan guru.

ARTIKEL LAINNYA: BMT Artha Amanah Gelar Bakti Sosial Tebus Sembako Murah

Ada program Beasiswa Sang Surya, beasiswa bagi anak didik berprestasi mulai SD sampai S3. Peduli kesehatan, revitalisasi sarana kesehatan di berbagai sekolah di daerah rawan bencana. "Terakhir program Back to Masjid, program menyemarakkan masjid sebagai pusat pembinaan dan pemberdayaan ekonomi melalui pembangunan serta penyediaan sarana masjid," jelas Saidah.

Sedangkan KH Haedar Nashir mengatakan, kerja sama ini menjadi penguat bagi Baznas maupun ormas-ormas Islam dalam usaha pemberdayaan umat, khususnya secara ekonomi, pendidikan, sosial dan kesehatan.

"Kerja sama ini bertujuan agar umat semakin menjadi umat yang berdaya, umat yang berkualitas dan ke depan tentu akan menjadi umat yang terbaik, karena kewajiban kita dalam beragama itu antara lain harus bisa mewujudkan umat yang terbaik," kata Haedar.

Melalui kerja sama tersebut, Haedar berharap muncul umat yang berdaya dan nantinya akan berdaya bagi yang lain dalam hal daya saing sebagai bangsa, bahkan juga akan menjadi modal penting untuk politik kebangsaan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas RI yang telah memberikan kepercayaan kepada PP Muhammadiyah. InsyaAllah kerja sama ini akan memberikan stimulan untuk kita menjadi umat dan bangsa yang maju, sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” tambahnya. (*)