Baznas Beri Pelatihan Kewirausahaan, Mustahik Lebih Produktif
Baznas Kebumen Makmur berupa bantuan modal usaha untuk usaha mikro kecil.
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen berupaya melakukan pemberdayaan kepada warga yang dikategorikan penerima manfaat atau mustahik.
Upaya itu di antaranya memberikan pelatihan kewirausahaan bekerja sama dengan pihak lain yang memiliki komitmen melakukan pemberdayaan.
“Sehingga mustahik menjadi warga yang lebih produktif,” ungkap H Bambang Sucipto, Ketua Baznas Kebumen, pada penyaluran zakat infak dan shadaqah (ZIS) untuk empat kecamatan di Kantor Kecamatan Karanggayam, Rabu (26/7/2023).
Bambang mengatakan, pelatihan kepada mustahik untuk pengolahan bahan baku makanan sesuai dengan potensi yang ada di daerah mustahik.
BERITA LAINNYA: Rekonstruksi Jalan Nasional Kebumen - Banyumas Rampung 4,5 Kilometer
Misalnya, Karanggayam memiliki potensi berupa ketela yang bisa diolah menjadi makanan bernilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan jika dijual belum diolah menjadi makanan.
Menurut Bambang, pemberdayaan masyarakat khusunya mustahik guna mendukung pasar yang lebih luas direncanakan melakukan pelatihan digital.
Sehingga, kata dia, teknologi informasi yang bisa diakses masyarakat luas bisa dimanfaatkan untuk keperluan pemasaran produk mustahik.
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih mengatakan, Pemkab Kebumen terus mendukung Baznas meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya mereka yang dikategorikan mustahik.
BERITA LAINNYA: Akan Ditindak, Jalur Sepeda untuk Parkir
Penyaluran ZIS kali ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan mustahik. “Kepada masyarakat yang dikategorikan muzaki diharapkan terus memberikan ZIS melalui Baznas Kebumen,” ujarnya.
Bambang Sucipto menambahkan, penyaluran pentasyarufan di Karanggayam diberikan kepada 2.576 mustahik yang tinggal di Kecamatan Karanggayam, Karanganyar, Petanahan dan Puring. Nilai ZIS yang disalurkan Rp 886 juta.
Baznas Kebumen menyalurkan ZIS Pendidikan (Baznas Kebumen Cerdas), Kesehatan (Baznas Kebumen Sehat), membantu masyarakat yang termasuk miskin ekstrem berupa pembangunan rumah layak huni.
Kemudian, Baznas Kebumen Makmur berupa bantuan modal usaha untuk usaha mikro kecil dengan jenis usaha kuliner di rumah mustahik.
BERITA LAINNYA: Kini Jamu Dipasarkan Secara Digital
Di bidang kesehatan, Baznas Kebumen memberikan bantuan kepada keluarga miskin yang menunggu keluarganya berobat di rumah sakit.
"Mereka menunggu keluarganya peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dirawat di rumah sakit," kata Bambang Sucipto. Besarnya bantuan disesuaikan dengan kebutuhan, Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. (*)
