Bapperida Klaten Menyerahkan Penghargaan kepada 128 Inovator
Perubahan adalah sesuatu yang pasti, mau tidak mau segala perubahan harus diikuti dengan inovasi.
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Klaten menyerahkan penghargaan (award) kepada pihak-pihak yang mempunyai inovasi.
Penghargaan diserahkan pada acara Klaten Innovation Award yang berlangsung di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (12/11/2024) malam. Puluhan penghargaan diberikan kepada pihak-pihak yang dinilai telah berkontribusi pada perkembangan inovasi di Kabupaten Klaten.
Kepala Bapperida Klaten, Pandu Wirabangsa, mengatakan Klaten Innovation Award digelar dalam rangka memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang mempunyai inovasi dan membawa perubahan menjadi lebih baik.
"Tujuan yang pertama adalah mendorong dan membangun budaya inovasi atau memberikan efek positif yang diharapkan memberikan dampak luas bagi percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Klaten,” ujarnya.
Kepala Bapperida Klaten, Pandu Wirabangsa, menyerahkan penghargaan pada acara Klaten Innovation Award, Selasa (12/11/2024) malam. (masal gurusinga/koranbernas.id)
Kedua, diharapkan memberikan inspirasi seluruh masyarakat untuk menumbuhkembangkan inovasinya guna meningkatkan daya tarik, kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Pada acara itu terdapat 43 lebih kategori dari 11 bidang penghargaan yang diterima oleh 128 inovator. Pada kesempatan itu juga diserahkan 15 sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
Sekretaris Daerah Klaten, Jajang Prihono, mewakili Bupati Sri Mulyani menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan, stakeholder dan institusi yang telah membangun ekosistem terhadap inovasi di Kabupaten Klaten.
"Perubahan adalah sesuatu yang pasti, mau tidak mau segala perubahan ini harus kita ikuti dengan inovasi. Kuncinya, inovasi harus betul-betul bisa memberikan manfaat, nilai tambah, baik itu kepada organisasi, pemerintah daerah dan lebih luas lagi kepada masyarakat," ujarnya. (*)