Bangkitkan UMKM, GP Ansor Gelar Pelatihan di DIY

Bangkitkan UMKM, GP Ansor Gelar Pelatihan di DIY

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Efek pandemi dirasakan sangat kuat oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebagai upaya membangkitkan kembali salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar Pelatihan Pendampingan UMKM.

Kali ini, program nasional itu diadakan di Yogyakarta, Jumat (15/10/2021), bekerja sama dengan Bank BNI. Kegiatan yang berlangsung di Ros-In Hotel ini diikuti 30 orang peserta antara lain berasal dari perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor DIY maupun Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor kabupaten/kota.

Kepada wartawan di sela-sela acara, Wakil Sekjen PP GP Ansor sekaligus Sekretaris Koordinator Wilayah Jateng-DIY, Ulil Archan,  menjelaskan GP Ansor berkomitmen ikut berkontribusi membangkitkan perekonomian Indonesia. “GP Ansor punya jaringan sampai tingkat desa. Secara personal maupun lembaga banyak anggota GP Ansor punya usaha,” ucapnya.

Diaku, pengembangan UMKM masih terkendala terutama berkaitan dengan permodalan. Melalui kerja sama dengan Bank BNI harapannya persoalan itu terjawab. Dengan begitu, UMKM lebih menggeliat sehingga berdampak positif bagi perekonomian Indonesia lebih baik lagi.

Ulil menyebutkan GP Ansor memiliki 7 juta kader se-Indonesia. Artinya, di dalam tubuh organisasi banyak peluang usaha dan bisnis. “Kita sambungkan dengan pihak-pihak terkait termasuk BNI siapa tahu bisa memberikan peluang bisnis di Indonesia,” kata dia.

Pemimpin Cabang BNI Yogyakarta, Hestu Wijaya, merespons positif kerja sama dengan GP Ansor mengingat organisasi itu memiliki basis UMKM yang cukup banyak. Potensi tersebut diyakini mampu membangkitkan perekonomian masyarakat. “Kami melihat ini sebagai mitra strategis supaya potensi di Ansor bisa bergerak sehingga membantu kontribusi peningkatan ekonomi,” ucapnya.

Pelatihan dinilai sangat penting sebagai upaya memperkenalkan UMKM ke dunia perbankan supaya bisa lebih berkembang. “Bagaimana UMKM bisa mengaskes perbankan. Mungkin mereka bisa dan mampu tapi mungkin belum tahu caranya. Pada forum seperti ini kenalkan akses perbankan agar lebih familiar,” jelasnya.

Ketua PW GP Ansor DIY, M Syaifudin didampingi Sekretaris PW GP Ansor DIY Hasan Syaifullah sekaligus ketua panitia pelatihan, menyatakan meski forum ini dibilang kecil karena jumlah peserta dibatasi namun mereka adalah pengambil kebijakan di wilayah masing-masing.

Baginya, Pelatihan Pendampingan UMKM GP Ansor ini sangat strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM). Sabahat GP Ansor DIY tercatat hampir 6.000 personel. Inilah pentingnya membangkitkan kesadaran pemberdayaan ekonomi untuk menopang kehidupan mereka. (*)