UMKM Diharapkan Terus Berkembang di Tengah Pandemi Covid-19

UMKM Diharapkan Terus Berkembang di Tengah Pandemi Covid-19

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Di masa pandemi Covid-19 saat ini, semua sektor kehidupan mengalami persoalan yang tidak ringan. Di sektor ekonomi, banyak perusahaan tutup sehingga banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan.

Sektor UMKM diharapkan menjadi penyelamat pada masa pandemi itu. Berbagai upaya telah di lakukan Pemerintah Kabupaten Purworejo terhadap sektor UMKM, khusus di masa pandemi Covid-19.

Untuk UMKM boga, pemerintah propinsi maupun pemerintah kabupaten memberikan bantuan jaringan pengaman berupa gula pasir, telur, mentega dan terigu yang semua bisa untuk produksi olahan pangan. Sementara untuk UMKM busana pemerintah propinsi juga kabupaten pun memesan ratusan ribu masker.

Upaya berikutnya dari Pemkab Purworejo adalah dengan meresmikan showroom UMKM, pusat jajanan dan oleh-oleh khas Purworejo, Selasa (12/8/2020), di Komplek Cagar Budaya TNI Purworejo, yang terletak di jalan Urip Sumoharjo nomer 12 Purworejo. Peresmian showroom UMKM tersebut bersamaan dengan Hari UMKM Nasional ke-5.

Bupati Kabupaten Purworejo, Agus Bastian, menyampaikan selamat Hari UMKM Nasional ke-5 kepada seluruh pelaku UMKM, juga atas peresmian showroom UMKM.

"Saya berharap, UMKM akan tetap mampu bertahan seperti pada saat krisis moneter beberapa tahun lalu. Untuk itu diperlukan berbagai terobosan guna mendukung eksistensi keberlanjutan usaha. Antara lain dengan mengoptimalkan pemasaran secara daring, inovasi produk sesuai selera pasar, efisiensi biaya produksi sesuai kebutuhan dan memperbanyak promosi melalui jejaring," papar Bupati.

Keberadaan showroom UMKM ini juga merupakan salah satu upaya memberdayakan UMKM di Kabupaten Purworejo. Diharapkan showroom ini bisa menjadi salah satu lokasi favorit yang mampu mendukung pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Purworejo.

"Saya juga menyampaikan selamat kepada 17 produk UMKM yang menerima sertifikasi halal. Sehingga pemerintah terus berupaya agar UMKM bisa terus berkembang, antara lain dengan memberikan fasilitasi, baik dalam permodalan, peningkatan sumberdaya manusia, hingga pemasaran produk-produk UMKM bekerja sama dengan sejumlah swalayan," kata Agus Bastian.

Bupati Purworejo menambahkan, meski saat ini memasuki era new normal atau new habit, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas keseharian, yakni wajib mengenakan masker, menjaga jarak fisik dan rajin cuci tangan pakai sabun.

 

Perilaku sederhana itu sangat penting dilakukan dengan sungguh-sungguh, apalagi ada cukup banyak penambahan kasus positif baru di Kabupaten Purworejo, setelah sebelumnya sempat berada di zona hijau dalam hal penyebarannya.

Peresmian showroom UMKM ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Purworejo Agus Bastian yang diserahkan kepada Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU), Didiek Prasetya, sebagai penanggung jawab.

Bupati Purworejo juga menyerahan sertifikat halal kepada 17 pelaku UMKM. Mereka adalah Adifa, Berkah Jeng Bemi, Dahlia Indah, Mbah Toipah, Eco Arum Manis, Brono Vco, Mr Snack, Sari Alam, Eyang Mami, Mrenthul Mbah Painah, Krispy Kathing, Spring Food, Tara Backery, Snack Singkong dan Dua Saudara.

Kepala Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan), Bambang Susilo, mengungkapkan keberadaan showroom tersebut atas kerja sama dengan Kodim 0708/Purworejo.

Showroom UMKM ini berada di gedung cagar budaya milik TNI, dan selanjutnya dikelola oleh PDAU,” jelas Bambang Susilo.

Sebagai pusat oleh-oleh dan jajanan khas Purworejo, ujar Bambang Susilo, showroom juga berfungsi untuk promosi produk UMKM. Di dalamnya dilengkapi dengan ruang pamer, tempat pertemuan, dan juga pelayanan langsung tempat penjualan produk UMKM. Para pelaku-pelaku usaha juga bisa melakukan kumpul-kumpul dan diskusi di sini.

Bambang Susilo menjelaskan, guna mendukung Purworejo sebagai daerah tujuan wisata, pengelola juga telah menyiapkan armada bus sebagai sarana wisata yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, dimana dalam pelayanannya dalam bus, para penumpang akan dihidangkan suguhan makanan produk-produk UMKM.

“Semoga kerja sama ini akan berdampak positif bagi kemajuan para pelaku UMKM, baik terhadap promosi, pemasaran, kualitas produk yang juga mendapatkan akses yang lain,” harap Bambang Susilo. (eru)