Art for Children Jaga Masa Depan Kebudayaan

Kegiatan ini mengajarkan dan melatih kemampuan teknis kesenian generasi muda.

Art for Children Jaga Masa Depan Kebudayaan
Dra Purwiati, Kepala Taman Budaya Yogyakarta saat pembukaan pagelaran dan pameran bimbingan seni anak Art For Children (AFC) 2023 pada Rabu (22/11/2023) di Taman Budaya Yogyakarta. (istimewa) 
KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA - Taman Budaya Yogyakarta (TBY) kembali menggelar pagelaran dan pameran bimbingan seni anak Art For Children (AFC) tahun 2023. Acara ini merupakan hasil uji kompetensi penyelenggaraan bimbingan AFC tahun 2023 yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 22 hingga 24 November 2023.

"Kegiatan ini hadir sebagai bentuk pertanggung jawaban hasil pelatihan selama 10 bulan dengan 30 kali latihan, satu kali presentasi ke Taman Mini Indonesia Indah, dan satu kali gelar karya pada hari ini," kata Kepala TBY, Purwiati saat pembukaan pagelaran dan pameran bimbingan seni anak Art For Children (AFC) 2023 pada Rabu (22/11/2023) di Taman Budaya Yogyakarta .

Acara ini menampilkan 12 divisi cabang seni, termasuk seni rupa 2 dimensi, 3 dimensi, tari klasik, tari kreasi baru, teater, musik, vokal, komedi anak, batik, sastra, karawitan dan pantomim. Dari 1500 pendaftar di awal tahun, sekitar 800 anak berpartisipasi dalam acara ini.

"Kami mengutamakan penumbuhan kecintaan anak dan remaja kepada kesenian, tidak sekedar mengajarkan dan melatih kemampuan teknis kesenian saja. Instruktur di AFC mempunyai peran tidak hanya sebagai guru, melainkan juga sebagai teman bermain. Metode dan bentuk bimbingan bersifat interaktif, produktif sekaligus kreatif," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Disbud DIY, Cahyo Widayat, yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY turut mengapresiasi acara ini.

"Ini tentu saja merupakan suatu hal yang sangat membanggakan dan menggembirakan yang menunjukkan bahwa apresiasi terhadap kesenian dan kebudayaan di AFC sudah sangat tinggi," ujarnya.

Dia juga berterima kasih kepada orang tua peserta AFC yang telah mendukung dan mendorong anak-anaknya untuk berpartisipasi dalam pelestarian kesenian dan kebudayaan.

"Kami cukup berbangga hati dan ini merupakan harapan yang besar. Kami menjadi lebih tenang lagi bahwa ke depan kebudayaan kita akan terus terjaga karena adik-adik kita mempunyai minat dan bakat terhadap kesenian dan kebudayaan sesuai dengan minatnya masing-masing," pungkasnya.(*)