Antisipasi Antrean Panjang Wisatawan, Dispar Sleman Gunakan Alat Transaksi Baru

Antisipasi Antrean Panjang Wisatawan, Dispar Sleman Gunakan Alat Transaksi Baru

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Wisata di alam terbuka masih menjadi tujuan favorit wisatawan yang berpesiar memanfaatkan waktu libur Lebaran bersama keluarga. Beberapa destinasi di Sleman seperti kawasan wisata Kaliurang dan Kaliadem, Breksi, Grojogan Watu Purbo, Studio Alam Gamplong, Sindu Kusuma Edu Park, dan Jogja Eksotarium, masih menjadi tempat favorit wisatawan berpesiar pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Rata-rata tempat wisata ramai dikunjungi wisatawan saat pagi dan sore hari. Dari pengamatan di lapangan, pengunjung masih didominasi oleh kelompok-kelompok kecil keluarga dan kendaraan dari luar kota.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Suparmono, menjelaskan beberapa destinasi di Sleman sudah mulai buka pada hari Lebaran pertama, Senin (2/5/2022), dan menurut pematauan yang dilakukan Dispar Sleman, kunjungan lebih banyak pada hari Selasa (3/5/2022), atau libur Lebaran hari ke 2.

"Berbeda dengan destinasi yang dikelola Pemkab Sleman yang baru buka pada hari Selasa (3/5/2022) seperti kawasan wisata Kaliurang, Kaliadem dan beberapa Candi di wilayah Sleman Timur," kata Suparmono.

Menurut Suparmono, saat ini Dispar Sleman telah mengantisipasi kemungkinan potensi terjadi antrean pada pintu masuk destinasi wisata yang dikelola Pemkab Sleman.

"Kami telah mengirim alat dan melatih petugas pada minggu lalu, untuk siap, cepat, dan tepat dalam melayani wisatawan di pintu masuk destinasi. Kalau pun terjadi antrean, tidak sampai mengular panjang. Berdasar pantauan kami di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR), baik di Gerbang Kaliurang, Gerbang Kaliadem serta candi-candi, tidak mengalami antrean yang berarti," jelas Suparmono.

Sementara Dewi Pratika, Kasie Fasilitas Pariwisata Dinas Pariwisata Sleman, merinci terdapat 12 alat transaksi baru yang distribusikan ke 5 TPR, yaitu 2 TPR Kawasan Kaliurang dan 3 TPR Kawasan Kaliadem. Alat tersebut mempunyai mobilitas yang baik bagi petugas untuk melakukan jemput bola, sehingga dapat meminimalisir potensi antrean panjang.

Menurut catatan, dari hasil pemantauan Dinas Pariwisata Sleman sampai hari Selasa pukul 15.00 WIB, kawasan Kaliurang dikunjungi 3.969 wisatawan, Kawasan Kaliadem 2.737 wisatawan, lebih dari 500 wisatawan berkunjung di 5 candi yang dikelola Pemkab Sleman. Sedangkan Sindu Kusuma Edu Park dan Gamplong Studio masing-masing dikunjungi lebih dari 750an wisatawan. Kemudian, Tebing Breksi 984 wisatawan dan Jogja Exotarium 963 pengunjung.

Suparmono optimis kunjungan akan terus meningkat di destinasi-destinasi Sleman, karena selain pengelola telah menerapkan Prokes yang baik dan konsisten, petugas juga memberikan layanan terbaiknya bagi wisatawan.

Terkait kejadian aduan tiket masuk salah satu destinasi wisata di media sosial beberapa waktu yang lalu, Suparmono menjelaskan sudah ditindaklanjuti kepada kedua belah pihak, baik yang dirugikan maupun pengelola destinasi. Pengelola sudah memperbaiki sistem layanannya agar kejadian merugikan wisatawan tidak terulang kembali. (*)