Ansor Harus Menjaga Akidah Aswaja
KORANBERNAS.ID, BANTUL-- Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih membuka dan meluncurkan majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor dan rapat kerja Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Sedayu, Sabtu (21/12/2019) malam di Mushola As-Salim Sumberan, Desa Argodadi dengan pemukulan bedug
Hadir dalam kesempatan tersebut Muspika Sedayu,Ketua PAC GP Ansor Sedayu Nova Andriyanto S.Sos, Lurah Argodadi, Prayitno, Ketua pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) dan badan otonom NU Sedayu, serta jamaah dari wilayah Kecamatan Sedayu. Wabup menyampaikan, GP Ansor sebagai generasi muda Nahdlatul Ulama harus menjaga akidah ahlussunnah wal jamaah (Aswaja).
"Karena akhir-akhir ini ahlussunnah wal jamaah mendapatkan tantangan yang cukup berat, yg dampaknya bukan hanya untuk NU, tapi untuk bangsa dan negara Indonesia, karena NU memiliki pandangan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sudah final,"kata Wabup.
"Dengan UUD 1945 dan Pancasila kita bisa hidup rukun di tengah perbedaan yang ada di Indonesia," lanjut Wabup.
Selain itu, Wabup menyampaikan bahwa menurut KH. Hasyim Asyari, GP Ansor memiliki 2 amanat. Amanat yang pertama yaitu menjaga agama dengan cara menjaga akidah ahlus sunnah wal jamaah yang dibawa ulama-ulama terdahulu. Amanat yang ke dua yaitu menjaga negara dari rongrongan orang-orang yg ingin merusak persatuan
Sementara Ketua PAC GP Ansor Sedayu, Nova mengatakan Rapat Kerja PAC GP Ansor Sedayu akan dilaksanakan di komplek Mushola As-Salim Sumberan, Argodadi pada Minggu ( 22/12/2019)
"Mohon Doa Semoga Majelis Rijalul Ansor Bisa Istiqomah ila Yaumil Qiyamah. Dan Pelaksanaan Rapat Kerja bisa berjalan lancar . Menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat," jelasnya.(yve)