Alami Kendala Teknis, Realisasi Tanam Padi di Kebumen Rendah

Alami Kendala Teknis, Realisasi Tanam Padi di Kebumen Rendah

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN-- Realisasi tanam padi Musim Tanam ( MT) 1 di Kabupaten Kebumen hingga pekan ini masih cukup rendah baru mencapai 100 hektare. Sejumlah kendala dialami para petani untuk bisa mencapai target.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen, Ir Tri Haryono di Kebumen, Senin (25/10/2021) mengatakan, ada beberapa masalah yang mengakibatkan rendahnya realisasi tanam . Diantaranya curah hujan yang tinggi terus menerus. Selain itu tidak adanya operator traktor pengolah sawah yang mau turun ke sawah.

Sedangkan air Waduk Sempor belum bisa dialirkan untuk keperluan irigasi. Sebab volume air baru 15 juta meter kubik.

“Bisa dialirkan setelah volume 25 juta meter kubik. Sedangkan air waduk wadaslintang, sekarang dialirkan 24 meter kubik per detik," jelasnya.

Seorang petani, warga Desa Candiwulan, Kecamatan Kebumen Rodin, kepada koranbernas.id mengungkapkan, mengolah lahan sawah, sangat bergantung mesin traktor. Namun mereka harus antri dalam mengolah sawah karena satu traktor tangan yang ada desanya digunakan untuk mengolah lahan sawah lebih dari 30 hektar.

"Masih menunggu traktor, " kata Rodin, sambil menunjukkan traktor yang baru mengolah lahan di area lain, sejauh 300 an meter dari sawahnya. (*)