Farhan dan Kahfi Ukir Prestasi Catur Nasional

Farhan dan Kahfi Ukir Prestasi Catur Nasional

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Dua pecatur muda asal DIY yakni M. Aditya Farhan dan M. Kahfi Maulana menorehkan prestasi yang membanggakan dalam turnamen catur nasional Mawar Sebelas, di Kompleks Tegal Padang Jalan Mawar, Kelurahan Drangong, KecamatanTaktakan, Serang, Banten.

Ketua 3 Bidang Pemasalan dan Litbang Pengda Percasi DIY, Nuryasin Kurniawan, S.Pb.FINACS dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id,Senin (25/10/2021) mengatakan jika kejuaraan tersebut digelar dua hari yakni Sabtu (23/10/2021) dan Minggu (24/10/2021).

"Saya mengakui, bahwa prestasi 2 pecatur muda ini sungguh istimewa. Hampir semua terbaik Indonesia turut berpartisipasi dalam turnamen berskala nasional ini. Untuk Farhan pesaingnya dari kota-kota gudangnya pecatur seperti Jatim, Jabar, Kaltim,"katanya.

Menurut Nuryasin, untuk persaingan yang kategori master lebih besar. Dari 100 peserta yang ikut, ada 2 Grand Master, 11 Fide Master, 13 International Master, dan selebihnya Nasional Master.

“Capaian Kahfi sesuatu yang luarbiasa,” ujarnya.

Dalam kompetisi kali ini, Farhan berhasil menempati peringkat I untuk kategori yunior SMA dengan meraup 8 poin. Sedangkan Kahfi menempati peringkat 4 di kategori master.

Farhan yang sudah terbiasa terjun di kelompok senior masih terlalu tangguh bagi rivalnya di kategori SMA. Dari 9 babak yang dimainkan pecatur yang duduk di kelas XII SMA 5 Yogyakarta tersebut tak pernah kalah, hanya bermain imbang 2 kali, sehingga berhak mendapatkan trophy tetap, uang tunai 3 juta rupiah dan piagam penghargaan.

Sebenarnya ada keinginan Farhan untuk bermain di kategori senior agar kemampuannya semakin terasah. Namun dia ingin menunjukkan loyalitas untuk sekolahnya karena dengan tampil di kelompok SMA otomatis akan membawa nama baik pelajar DIY umumnya dan khususnya di SMA 5.

“Saat ini saya duduk di kelas akhir, jadi ingin memberikan kado terbaik untuk sekolah saya. Harapan saya dengan prestasi ini, sekolah lainpun dapat memberikan perhatian lebih baik kepada teman-teman yang suka catur. Semoga di semua sekolah dapat dibuka ekstra catur,” kata Farhan.

Sementara pecatur yang baru saja menorehkan sejarah baru memperoleh 2 emas dan 1 perunggu di PON Papua, M. Kahfi Maulana juga menunjukkan ketangguhannya. Meski tidak bisa masuk 3 besar dan menempati posisike 4 namun sudah menunjukkan permainan yang luar biasa. Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro UGM tersebut dapat menahan imbang 2 Grand Master andalan Indonesia yakni GM. Susanto Megaranto di babak ke-9 dan GM. Novendra Priasmoro di babak ke-11.

Adapun hasil lengkap Yunior SMA yang meraih juara 1 hingga 5 yakni M. Aditya Farhan (DIY), M. Abdul Gani (Jabar), Paradigma Aldy Nurahman (Jatim), Yeremia Gerry Gibran (Kota Bogor), Dafa Firdaus (Tangsel).

Untuk kategori Master, peringkat 1 hingga 5 dicapai GM. Susanto Megaranto (Jabar), FM. Arif Abdul Hafiz (Jabar), Sugeng Prasetyo, SCC (Jateng), M. Kahfi Maulana (DIY), GM. Novendra Priasmoro (DKI). Peringkat 6-10: FM. Muhammad Miftahul Hudany (Kalsel), FM. Hamdani Rudin (Jabar), FM. Johan Gunawan (Banten), IM. Farid Firmansyah (Jabar), FM. Deni Sonjaya (Jabar). (*)