AKS AKK Wisuda 96 Lulusan, Bekal Sudah Komplet Tinggal Berinovasi

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta mewisuda 96 lulusan, Selasa (17/10/2023). Acara wisuda Tahun Akademik 2022-2023 ini dipimpin oleh Direktur AKS AKK Yogyakarta, Dra Prihatin Saraswati MA.

Prihatin Saraswati mengatakan, sebagai sekolah vokasi, AKS AKK Yogyakarta sudah memberikan bekal yang komplet untuk para lulusan. Bekal soft skill dan hard skill sudah sangat memadai untuk terjun ke dunia kerja atau dunia industri maupun untuk terjun berwirausaha.

“Sesuai aturan sekolah vokasi, kami ketat menerapkan sistem pembelajaran dengan dengan komposisi 65 persen praktik dan 35 persen teori. Jadi kami membekali mahasiswa sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri, baik soft skill maupun hard skill. Sehingga alumni kami bisa beradaptasi dengan baik dan terus berinovasi sesuai perkembangan Masyarakat,” kata dia.

Dijelaskan, mulai berdiri tahun 1973, Kampus AKS AKK Yogyakarta mewajibkan setiap mahasiswanya untuk terjun dan praktik industri. Selain itu, mereka juga diwajibkan untuk mengikuti pelatihan manajemen usaha. Untuk prodi Seni Kuliner, misalnya, mahasiswa mengikuti pelatihan manajemen usaha resto, katering dan usaha makanan minuman.

ARTIKEL LAINNYA: Dosen UNY Mengajarkan Permainan Tradisional di Amerika Serikat

“Demikian juga untuk prodi yang lain yakni Desain Busana dan Tata Rias. Mereka juga wajib mengikuti pelatihan yang disesuaikan dengan program studi masing-masing. Ini untuk memastikan alumni kami sudah tidak kaget dengan dunia kerja dan dunia usaha. Misalnya saja untuk ilmu barista, mereka sudah menguasai ilmu meracik kopi. Ya tinggal menyesuaikan, kalau diperlukan mereka tinggal membeli alatnya,” lanjut Prihatin.

Wakil Direktur I Bidang Akademik AKS AKK Yogyakarta, Nur Wahyuni S Pd M Pd, menambahkan 96 wisudawan kali ini terdiri dari lulusan Prodi Seni Kuliner sebanyak 40 orang, Desain Busana 32 orang dan Tata Rias 24 orang.

Kampus ini, setiap tahun meluluskan sekitar 100-150 alumni dari 3 program studi. Berdasarkan data, dari jumlah lulusan, sekitar 60 persen di antaranya langsung terserap kerja di bidang industri ataupun terjun ke entrepreneur.

“Sebelum lulus, mahasiswa kami selama enam bulan mengikuti praktik industri. Nah, biasanya begitu lulus ditarik bekerja di tempat mereka praktik tadi. Bisa di hotel, katering dan lain sebagainya. Untuk yang prodi Desain Busana yang ke modiste atau butik. Tidak sedikit pula yang kemudian masuk ke industri event organizer,” terangnya.

Kemudian yang 40 persen, biasanya mereka menunggu untuk masuk sebagai PNS. Karena Kampus AKS AKK Yogyakarta banyak perekrutan untuk guru dan tenaga PPPK, terutama untuk prodi Tata Rias dan Desain Busana. (*)