Air PDAM Mati Akibat Galian Pipa Pertamina

Air PDAM Mati Akibat Galian Pipa Pertamina

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Warga Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo Jawa Tengah mengeluhkan air dari Perusahaan Daeran Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Purworejo mati sudah hampir sepekan.

Ini terjadi akibat pemasangan pipa baru di sepanjang tepian jalan raya Purworejo-Purwodadi yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero).

Pemasangan pipa baru itu untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) dari Cilacap Jawa Tengah menuju Rewulu Bantul.

Pipa PDAM berada tepat di lokasi jaringan pipa Pertamina sehingga saat dilakukan penggalian tanah untuk pemasangan pipa baru, pipa PDAM ikut terbongkar.

Ratusan pelanggan PDAM di wilayah Kecamatan Purwodadi menjadi terdampak. Selama pemasangan pipa, aliran air terhenti, PDAM Perwitasari memberikan bantuan droping air menggunakan tangki ke sejumlah pelanggan yang terdampak.

“Tidak bisa dihindari karena pipa PDAM lokasinya persis berada di jaringan pipa Pertamina. Kita juga tiap malam lembur melakukan perbaikan jaringan pipa,” kata Hermawan Wahyu Utomo, Direktur PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo saat dikonfirmasi, Senin (6/7/2020).

Wahyu memastikan, gangguan aliran PDAM itu tidak akan lama. Pihaknya telah mengerahkan pekerja lembur memperbaiki pipa PDAM yang terkena dampak pemasangan pipa baru. “Kelihatannya tidak akan lama gangguan itu, karena kita juga terus lembur,” ujarnya.

PDAM telah beberapa kali memberikan bantuan droping air bersih menggunakan tangki PDAM. “Kita siap droping air selama perbaikan, yang penting siapkan tempatnya,” tegasnya.

Warga desa Purwodadi, Widarto, mengaku lega dengan datangnya bantuan droping air bersih. Warga merasa terbantu mencukupi kebutuhan air bersih. Sudah dua kali dirinya mendapat droping air.

“Sejak adanya pemasangan pipa, sekitar seminggu lalu, kadang-kadang air mengalir kadang-kadang tidak, tapi lebih banyak tidak mengalir. Aair sumur tidak bisa digunakan karena kotor. Alhamdulillah PDAM memberikan bantuan air bersih, semoga tidak hanya kali ini, bantuan diberikan selama perbaikan belum selesai dilakukan,” harapnya. (sol)