Agung Setyawan Terpilih Jadi Ketua Gapensi Kulonprogo

Agung Setyawan Terpilih Jadi Ketua Gapensi Kulonprogo

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO – Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Kabupaten Kulonprogo menggelar musyawarah cabang di kantor Gapensi, kompleks pertokoan Gawok, Wates, Kamis (20/5/2021). Dr Agung Setyawan MSc ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Gapensi Kulonprogo masa bakti 2021-2026. Usai terpilih secara aklamasi, Agung dilantik oleh Ketua BPD Gapensi DIY, H Zuharsono Azhari.

“Segenap pengurus BPC Gapensi Kulonprogo siap untuk menjadikan Gapensi wadah pemersatu pengusaha jasa konstruksi se Kulonprogo agar meningkatkan kemampuan teknis dan administratif  sehingga mampu bersaing di kancah regional maupun nasional,” kata Agung Setyawan kepada koranbernas.id melalui sambungan telepon.  

Muscab diikuti 91 pengusaha jasa konstruksi se kabupaten Kulonprogo. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo, Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati SE, Kajari Kulonprogo Kristanti Yuni Purnawanti SH MH, Ketua Pengadilan negeri Wates Fery Haryanta SH,  Staf Ahli Bupati bidang SDM Bambang Sutrisno S.Sos M.Si, Ketua BPD GAPENSI Daerah Istimewa Yogyakarta Zuharsono Azhari, Ketua BPC Gapensi Kulonprogo H Kuswadi ST,  serta wakil dari Kadin Kulonprogo Anung Marganto SH.

Ketua BPC Gapensi Kulonprogo, H Kuswadi ST, berharap Muscab berlangsung tertib, aman dan dapat menghasilkan keputusan–keputusan penting guna kemajuan dari usaha jasa kontruksi di kabupaten Kulonprogo. Hal senada juga disampaikan ketua BPD PHRI DIY, Zuharsono Azhari.

Di sela–sela pembukaan Muscab Gapensi Kulonprogo ke-IX tersebut juga diagendakan MoU antara Universitas Janabadra Yogyakarta dengan BPC Gapensi Kulonprogo sebagai penguatan dari kedua lembaga tersebut. Rektor Universitas Janabadra Yogyakarta, Dr Ir Edy Sriyono MT, mengatakan sinergitas antara universitas dari sektor akademis berkolaborasi dengan Gapensi diharapkan akan mampu menjawab tantangan dalam usaha jasa kontruksi.

Muscab dibuka secara resmi Bupati Kulonprogo, Drs H Sutedjo. Bupati  menyatakan, Muscab Gapensi  merupakan forum pertemuan dalam rangka merumuskan dan merencanakan seluruh program dan kegiatan yang telah diamanatkan oleh pengurus daerah dan  pusat. 

“Melalui forum ini akan dikaji dan dievaluasi sampai sejauh mana keberhasilan, kelemahan-kelemahan dan hambatan-hambatan dalam melaksanakan program kerja yang telah diamanatkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Sehingga sebuah organisasi profesi akan berjalan jika terjadi regenerasi dalam kepengurusan,” katanya. (*)