TNI AD dan KBT Harus Menjalin Hubungan Erat

TNI AD dan KBT Harus Menjalin Hubungan Erat

KORANBERNAS.ID, BANYUMAS – TNI Angkatan Darat dan keluarga besar TNI harus menjalin hubungan erat demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal itu ditegaskan Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, saat memberikan sambutan di hadapan para KBT (Keluarga Besar TNI) Korem 071/Wijayakusuma, pada acara Penyelenggaraan Kegiatan Komunikasi Sosial dengan Keluarga Besar TNI Korem 071/Wijayakusuma, Semester I TA. 2021, Kamis (20/5/2021), di Gedung Pertemuan A Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Penyelenggaraan kegiatan Komsos dengan KBT TNI Korem 071/Wijayakusuma ini bertajuk "Melalui Forum Silaturahmi Keluarga Besar TNI, Perkuat Pancasila sebagai Alat Pemersatu Bangsa dalam rangka Menjaga dan Mempertahankan Kedaulatan NKRI".

Acara ini dihadiri Kasrem, para Kasirem, perwakilan prajurit dan PNS Wijayakusuma, anggota LVRI, PEPABRI, PIVERI, PERIP, KB FKPPI dan GM FKPPI serta Dharma Pertiwi Koorcab Purwokerto Daerah D (Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Jalasenastri Lanal Cilacap dan Pia Ardhya Garini Lanud Jenderal Sudirman Purbalingga).

Menurut Danrem, TNI AD --khususnya Korem 071/Wijayakusuma-- dan Keluarga Besar TNI di wilayah Korem 071/Wijayakusuma harus ada hubungan yang erat dalam bingkai "keluarga" dan timbal balik sesuai dengan fungsi, tugas dan tanggungjawab masing-masing.

"Kalau kita cermati, sesuai perkembangan politik saat ini, dikaitkan juga dengan tugas pokok TNI AD, khususnya Korem 071/Wijayakusuma, kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka pemberdayaan wilayah darat. Tentunya, tidak bisa terselenggara dengan baik jika salah satunya tidak ada dukungan dari keluarganya sendiri yakni KBT," katanya.

Untuk itu, Danrem mengajak saling bahu membahu membantu agar tugas-tugas yang telah diberikan oleh bangsa dan negara dapat terlaksana dengan baik.

Korem 071/Wijayakusuma, lanjut Danrem, telah melakukan upaya-upaya dalam rangka memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan. Hal ini agar Negara Kesatuan Republik Indonesia terhindar dari bahaya kelompok-kelompok yang memiliki keinginan untuk menghancurkan NKRI, baik radikal kanan, radikal kiri maupun radikal lainnya.

"Menilik hal tersebut, mari kita bersama-sama untuk bersinergi antara TNI AD khususnya dan KBT, secara bahu membahu melaksanakan tugas kita, demi tetap tegak kokohnya NKRI yang kita cintai bersama," ajaknya.

Kolonel Dwi Lagan berharap agar hubungan antara TNI dan KBT tetap terjalin meskipun di tengah masa keprihatinan pandemi Covid-19.

Terkait dengan vaksinasi, Kolonel Dwi Lagan berharap KBT dapat mendukung program pemerintah dan menjadi contoh edukasi bagi masyarakat di lingkungannya dengan tetap mendisiplinkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Korem 071/Wijayakusuma turut serta membantu program pemerintah, termasuk KBT, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat sadar mendisiplinkan protokol kesehatan," kata Danrem.

"Ini butuh peran serta kita untuk mengedukasi masyarakat, karena hingga saat ini banyak masyarakat yang tidak mendisiplinkan dirinya dengan protokol kesehatan, terutamanya lalai menggunakan masker," pungkasnya. (*)