Latihan Penanggulangan Erupsi Gunung Slamet Digelar Tanpa Pasukan

Latihan Penanggulangan Erupsi Gunung Slamet Digelar Tanpa Pasukan

KORANBERNAS.ID, PURBALINGGA -- Dalam rangka melatih prosedur pengambilan keputusan taktis (PPKT) untuk melaksanakan Kesiapsiagaan mengatasi bencana alam, Korem 071/Wijayakusuma menggelar Latihan Posko-I (Latposko-I) Kodim 0702/Purbalingga, Rabu (29/4/2020), di Makodim setempat.

Latposko - I Kodim 0702/Purbalingga diawali Taklimat Awal Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana S Sos MM M Han.

Adapun tema latihan yaitu Kodim 0702/Pbg Bersama Seluruh Komponen Bangsa Membantu Pemerintah Daerah dalam Menanggulangi Akibat Bencana Alam Erupsi Gunung Slamet, Pengungsian dan Pemberian Bantuan Kemanusiaan di Wilayah Kabupaten Pubalingga dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang.

Menurut Danrem, sebagai latihan taktis tanpa pasukan, Latihan Posko-I ini bertujuan melatih unsur komandan dan staf melaksanakan teknik, prosedur dan tata kerja yang berlaku untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan serta mengendalikan suatu operasi di satuan, baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

"Kegiatan Latihan Posko-I yang dilaksanakan saat ini memiliki nilai strategis untuk meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Kodim 0702/Purbalingga dalam proses pengambilan keputusan taktis guna menghadapi tugas-tugas kewilayahan, terutama memberikan bantuan kepada pemda untuk penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayahnya," paparnya.

Materi latihan penanggulangan bahaya erupsi Gunung Slamet di wilayah Kodim 0702/Purbalingga sangat penting karena wilayah ini satu dari lima wilayah yang berpotensi terdampak.

Latihan Posko I digunakan untuk mengujikan protap satuan dan koordinasi aturan pelibatan bagi semua stakeholder di wilayah apabila saat terjadi bencana yang sebenarnya.

“Aplikasinya dimulai dari tahap kesiapsiagaan, peringatan dini, proses mitigasi bencana harus sesuai dengan amanah konstitusi dan menjadi tanggung jawab kita bersama," tegas Danrem 071/WK.

Dia menambahkan, Latihan Posko I yang mencakup kerja sama, koordinasi dan kolaborasi keterpaduan keduanya dalam sebuah proses pengambilan keputusan taktis dan pengintegrasian semua kemampuan satuan.

Selain itu juga menyangkut prosedur dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Posko serta Komando Pengendali Operasi guna membantu tugas pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan khususnya penanggulangan bencana alam di wilayah.

Kegiatan latihan disesuaikan kondisi saat ini terkait pandemi Covid-19. Latihan dilaksanakan sesuai standar protokol kesehatan yang diterapkan WHO, wajib memakai masker, menjaga jarak perorangan dan sterilisasi diri dengan hand sanitizer yang disediakan di setiap sudut ruangan area kegiatan. Dilakukan pula penyemprotan cairan disinfektan di area kegiatan. (sol)