Agar Tidak Muncul Klaster Baru Saat Pilkada, KPU Sleman Berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- KPU Kabupaten Sleman terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dalam setiap tahapan Pilkada serentak yang akan berlangsung bulan Desember 2020. Koordinasi dilakukan untuk memberikan rasa aman masyarakat Sleman yang akan melakukan pemilihan.
"Koordinasi dan komunikasi kami lakukan juga sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan munculnya klaster baru Covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada," kata Indah Sri Wulandari, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Sleman, Minggu (13/7/2020).
Menurut Indah, KPU Kabupaten Sleman sejauh ini mendapat dukungan penuh dari Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman, baik dari sisi informasi, sarana dan prasarana maupun upaya-upaya pencegahan lainnya.
"Mulai dari tahap lanjutan pemutakhiran data pemilih hingga pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan suara dan penetapan hasil Pilkada, semua akan dilakukan dengan mengacu pada protokol kesehatan Covid-19," kata Indah.
Indah juga mengatakan, saat pemutakhiran data pemilih, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dilakukan rapid test untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat dan masyarakat juga nyaman dan merasa aman saat dilakukan pendataan. "Kami difasilitasi Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman dengan pelaksanaan tes cepat di masing-masing Puskesmas," tutur Indah.
Pada saat pelaksanaan pemungutan suara nanti juga akan dikoordinasikan dengan satgas, mulai dari jumlah pemilih di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), jumlah bilik suara, hingga pengaturan alur pemilih.
"Nantinya di TPS akan disiapkan thermo gun, kemudian kami juga menyiapkan sarung tangan plastik sesuai jumlah pemilih di masing-masing TPS, kemudian desinfektan untuk menyemprot alat pencoblos seusai digunakan oleh pemilih," papar Indah.
Pemilih yang saat datang ke TPS suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celcius, kata Indah, akan disendirikan dan ada bilik khusus bagi mereka. Nanti dalam proses pencoblosan akan ada petugas dari Gugus Tugas Covid-19 yang akan membantunya. Selain itu, protokol kesehatan juga akan terus dilakukan sampai dengan tahapan penetapan pasangan terpilih.
"Harapannya semua tahapan Pilkada dapat berlangsung dengan aman, lancar serta tidak ada penyebaran Covid-19," katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, mengatakan pada intinya satgas siap untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak agar berlangsung secara aman dan tidak sampai terjadi penyebaran Covid-19.
"Baik itu sarana, prasarana hingga sumber daya manusia (SDM), kami siap mendukung, dan koordinasi selalu kami lakukan baik dengan KPU maupun Bawaslu," kata Shavitri. (eru)