Lupa Pakai Masker, Pengunjung Alun-alun Purworejo Diusir Satpol PP

Lupa Pakai Masker, Pengunjung Alun-alun Purworejo Diusir Satpol PP

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Satpol PP sudah berulang kai mensosialisasikan Alun-alun Purworejo sebagai kawasan wajib mengenakan masker. UPT Alun-alun bahkan sebelumnya juga telah membagikan 40 hingga 100 unit masker setiap harinya kepada pengunjung alun-alun yang lupa mengenakan penutup mulut dan hidung tersebut.

Namun, pada Sabtu (11/7/2020) malam ada sekitar 30 personil Satpol PP dan Damkar Purworejo didukung oleh UPT Alun-alun, BPBD dan Dinkes melakukan rasia penggunaan masker di kawasan alun-alun Purworejo. Warga yang kedapatan tidak mengenakan masker, kemudian diusir.

"Kami akan memberikan sosialisasi dan pengusiran terhadap pengunjung dari kawasan alun-alun Purworejo. Ke depannya kami akan menerapkan Perbub nomer 29 terakit sanksi denda Rp 50 ribu bagi warga yang tidak menggunakan masker," kata Agus Pramono, Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP dan Damkar Purworejo.

Agus mengingatkan adanya peraturan bupati yang mewajibkan setiap warga mengenakan masker di tempat umum. Tujuannya agar masyarakat memahami protokol kesehatan.

Menurut Agus, tidak ada lagi pemberian masker gratis. Petugas sudah capek dan tidak ada efek jera bagi warga yang tetap membandel tidak mengenakan masker.

Menurut Agus, langkah tegas terhadap warga yang melanggar peraturan bupati itu dilakukan karena Kabupaten Purworejo menuju zona hijau Covid-19. "Kami melakukan razia di wilayah alun-alun sudah sekitar 6 kali. Kami akan rutin menggelar kegiatan seperti ini pusat kota yaitu alun-alun, destinasi wisata dan pasar-pasar tradisional," kata Agus.

Wicaksono, seorang warga desa Ganggeng, Kecamatan Purworejo, kedapatan tidak mengenakan masker saat razia. Perugas pun menegur dan mengusir untuk segera meninggalkan alun-alun Purworejo. "Ya, saya sadar salah karena tidak mengenakan masker, maka dari itu saya patuhi untuk meninggalkan alun-alun," ujarnya.

Putri, seorang remaja, juga ditegur petugas karena kedapatan tidak mengenakan masker. "Masker saya tadi jatuh dan keinjak. Jadi kotor lalu saya buang. Saya akan membeli masker di toko dulu, karena saya ingin jalan-jalan di alun-alun," katanya beralasan. (eru)