Agar tidak Kumuh, 100 PKL Kebumen Mendapat Gerobak

KORANBERNAS.ID – Seratus pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Kebumen, menerima bantuan gerobak dari Kementerian Perdagangan RI. Setiap gerobak, dilengkapi dengan kompor dan tabung gas 3 kg. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto menyerahkan bantuan itu secara simbolis, Jumat pagi (20/9/2019), kepada perwakilan pedagang, pada Sosialisasi Peningkatan Pengggunaan Produk Dalam Negeri di Kebumen.

Suhanto mengatakan, bantuan  hanya sebagai stimulus untuk para pelaku UKM di Kebumen, sehingga produksi dapat meningkat dan mempunyai daya saing. "Bantuan sebagai stimulus saja, kami harap Pemda juga melakukan yang sama melalui APBD," kata Suhanto.

Selama ini pedagang kaki lima (PKL)  di Kebumen masih terkesan kumuh. Pemkab Kebumen, menyatakan akan menata para pedagang, setelah mereka mendapat bantuan gerobak. Dengan tertata baik, menurut Suhanto, kesan kumuh hilang dan pada gilirannya penghasilan pedagang akan meningkat.

Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz mengatakan,  peningkatan penggunaan produk dalam negeri perlu disosialisasikan kepada masyarakat, termasuk kalangan generasi muda, yakni pelajar dan mahasiswa.  Hal ini untuk lebih meningkatkan daya saing produk dalam negeri, di tengah semakin kuatnya arus masuk barang-barang impor di pasar domestik.

"Peningkatan penggunaan produk dalam negeri dapat terlaksana apabila didukung oleh semua pihak, yaitu pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat luas," kata Yazid Mahfudz. (iry)