Gedung SD Negeri Dibiarkan Rusak

Gedung SD Negeri Dibiarkan Rusak

KORANBERNAS.ID -- Bangunan SD Negeri 3 Pogung Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten kian memprihatinkan, akibat tidak digunakan dan dirawat. Semak belukar tumbuh di mana-mana, kondisi bangunan yang sudah pada rusak dan sebagian bangunan jadi kandang ternak membuat bangunan justru menyeramkan.

 

Warga sekitar menyebut menyeramkan dikarenakan hampir semua pekarangan ditumbuhi rumput yang tinggi. "Seram dan menakutkan karena semak-semak. Mungkin saja ada ular di sana yang kami tidak tahu. Sebab kami juga tidak pernah mendekat," kata warga yang tinggal di sekitar bangunan tersebut.

 

Senada dikemukakan Drajad, staf Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Menurut dia, SD Negeri Pogung 3 diregrouping pada tahun 2017. Para siswa dan guru dipindahkan ke SD Negeri Pogung 1 dan SD Negeri Pogung 2.

 

Sejak diregrouping dua tahun lalu, praktis seluruh peralatan seperti meja, kursi, papan tulis dan lain sebagainya juga ikut dibawa ke dua sekolah itu.

 

Memang banyak pihak yang menyayangkan diregroupingnya SD Negeri Pogung 3. Pasalnya, warga yang tinggal di sekitar sekolah harus berjalan cukup jauh ke SD Pogung 1 dan SD Pogung 2 yang satu lokasi itu.

 

Namun apa hendak dikata, warga ada yang menyebutkan diregroupingnya SD Pogung 3 akibat dampak berhasilnya program KB di mana anak usia sekolah sudah tidak sebanyak dulu.

 

Faktor lainnya karena adanya kecenderungan warga yang ingin menyekolahkan anak-anaknya di sekolah swasta atau sekolah berlatar belakang keagamaan, meski harus mengeluarkan biaya lebih besar dibandingkan sekolah negeri. (iry)