Sempat Foto Bersama, Korban Kecelakaan di Purworejo 10 Ustadah dan 1 Sopir

Mereka sedang melaksanakan ibadah takziah ke ayah dari kepala SD Islam Tahfidz Al-Qur'an As-Syafiiyah Mendut.

Sempat Foto Bersama, Korban Kecelakaan di Purworejo 10 Ustadah dan 1 Sopir
Para ustadah korban kecelakaan di Purworejo sempat foto bersama. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Duka mendalam dialami keluarga besar SD Islam Tahfidz Al Qur'an As-Syafiiyah Mendut 5 Magelang Jawa Tengah. Sekolah tersebut harus kehilangan ustadah yang merupakan guru kelas dan guru tahfid Quran.

Mereka sedang melaksanakan ibadah takziah ke ayah dari kepala SD Islam Tahfidz Al-Qur'an As-Syafiiyah Mendut, Nur Faizah, yang merasa keberatan memberikan keterangan karena rasa duka yang mendalam.
Guru kelas, Gunawan Arditya mewakili kepala sekolah menyampaikan para ustadah akan takziah ke Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo.

"Kami yang bapak-bapak sudah takziah malam hari, paginya para ustadah bermaksud takziah dan kami mengantar. Dari sekolah kami menaiki dua kendaraan, 1 kendaraan sekolah dan 1 lagi carter Kopada,"  ujarnya.

"Kami sekitar pukul 10:00 dari sekolah dan sekitar pukul 10:30 mengalami kecelakaan. Awalnya kami beriring-iringan, namun karena situasi lalu lintas yang ramai, kami terpisah," jelasnya di Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD Tjitrowardojo Purworejo, Rabu (7/5/2025).

Iring-iringan ambulans saat mengantar jenazah ustadah ke rumah duka di Magelang. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Menurutnya, mobil Kopada berisi 13 ustadah dan 1 sopir. Sopir turut meninggal dunia bersama 10 ustadah. Tiga ustadah selamat.

"Dengan meninggalnya para ustadah, kami merasa sedih dan kehilangan sekali. Tiga korban selamat dirawat di Rumah Sakit Islam Purworejo, Alhamdulillah kondisi sudah sadar walaupun luka cukup serius. Korban selamat ada yang patah tulang dan harus segera dioperasi," tambahnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya melapor ke Yayasan As-Syafi'iyah. Yayasan menghendaki jenazah ada seremonial untuk penghormatan terakhir para ustadah. Namun keluarga korban ada yang merasa keberatan.

Adapun 10 korban yang merupakan ustadah adalah Finna Mukarromah, Aulia Anggi Prastiwi, Isna Hayati, Dinya Kreswinanda, Noely Nur Sa'diyah, Siti Khur Fatona, Naqi Umi Rohmah, Hesti Nurngaini Rahayu, Nely Soraya dan Meilani Septiani Putri.

Foto bersama

Sebagian dari mereka sempat berfoto bersama.

Seperti diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo, Rabu (6/5/2025) sekitar pukul 10:30. Kecelakaan itu melibatkan truk tronton bernomor polisi B-9970-BYZ dan kendaraan minibus jenis Kopada (angkutan kota), yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan enam orang lainnya terluka.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano SIK M Si menyatakan kecelakaan terjadi di Jalan Purworejo - Magelang tepatnya di Desa Kalijambe Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo.

Awalnya, truk tronton melaju dari arah utara menuju selatan (Magelang-Purworejo). Saat melewati jalan menurun di lokasi kejadian, truk berusaha mendahului Kopada namun diduga kehilangan kendali. Truk menyenggol Kopada dan menyebabkan kedua kendaraan terguling hingga menabrak rumah warga di pinggir jalan. (*)