Agar Korban Tidak Bertambah, Bupati Minta Warga Patuh

Agar Korban Tidak Bertambah, Bupati Minta Warga Patuh

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Angka kasus sebaran virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bantul terus mengalami kenaikan. Berdasar data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul sebagaimana dikatakan Jubir dr Sri Wahyu Joko Santoso atau akrab disapa dokter Oky, angka penderita mengalami kenaikan 2 orang di Kecamatan Kasihan.

Dengan demikian, saat ini penderita positif di Kecamatan Kasihan yang dirawat ada 7 dan Kecamatan Piyungan ada 1 penderita. Untuk pasien yang sembuh 5 orang dan yang meninggal 2 orang.

Melihat tren kenaikan itu, Bupati Bantul Drs H Suharsono meminta masyarakat untuk mematuhi dan mentaati segala imbauan pemerintah. Diantaranya selalu mengenakan masker saat bepergian ke luar rumah atau bertemu orang lain, menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan menggunakan sabun, menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan berdiam diri di rumah jika memang tidak ada hal yang sangat penting.

"Mari taati dan ikuti semua imbauan dari pemerintah. Kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata bupati saat terjun langsung melakukan penyemprotan di wilayah Kadirojo, Desa Palbapang, Bantul, Minggu (19/4/2020).

Kegiatan yang digelar oleh Relawan Suharsono-Totok atau 'Noto' tersebut dihadiri tokoh masyarakat H Totok Sudarto MPd, Ketua relawan 'Noto' Arif Iskandar dan puluhan relawan serta masyarakat setempat.

Selain itu, lanjut bupati, pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan Forkominda Bantul serta tokoh agama kaitan datangnya bulan suci Ramadan. Bupati nantinya berharap agar segala ibadah di bulan Ramadan bisa dikerjakan di rumah. "Nanti akan disiapkan surat edaran Bupati kaitan ini," katanya.

Selain itu, dirinya meminta segala kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa seperti buka bersama, agar ditiadakan. Masyarakat juga diminta memperbanyak shodaqoh di bulan suci untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan.

Kegiatan penyemprotan disambut baik warga. Mereka juga terjun langsung dalam kegiatan penyemprotan. Dalam kesempatan itu relawan 'Noto' juga menyumbangkan cairan disinfektan ke takmir Masjid Istijaabah Kadirojo dan masyarakat setempat serta leaflet sosialisasi tentang Covid-19. (eru)