Ada Tugu COVID-19 di Sleman, Ini Penampakannya

KORANBERNAS.ID,SLEMAN-- Ada-ada ulah warga dalam menghadapi pandemi COVID-19. Warga Padukuhan Jatisawit, Balecatur, Sleman misalnya, membuat tugu COVID-19 di kawasan tersebut.

Dukuh Padukuhan Jatisawit, Sariyo disela peletakan batu pertama pembangunan PAUD Az Zahra, tugu COVID-19 dan mushola Baitus Sakinah mdi Padukuhan Jatisawit, Balecatur, Gamping, Sabtu (4/7/2020) mengungkapkan pembangunan PAUD Az Zahra, pembangunan itu merupakan inisiatif serta hasil gotong royong warga setempat. Khusus untuk pembangunan tugu COVID-19 yang dibubuhi padasan atau tempat cuci tangan tradisional di bagian atasnya.

Hal itu sebagai peringatan bagi masyarakat untuk terus membiasakan diri menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meskipun wabah COVID-19 sudah tidak ada lagi nantinya.

“Semua rumah di padukuhan Jatisawit sekitar 1000 KK lebih juga akan dipasang padasan di depan rumah masing-masing, namun saat ini baru terpasang sekitar 150 an padasan  dan lainnya dalam proses pesanan," tuturnya.

Sementarfa Bupati Sleman, Sri Purnomo menyambut baik pembangunan berbagai infrastruktur dan fasilitas masyarakat tersebut. Desa Balecatur, atau wilayah Kecamatan Gamping pada umumnya, merupakan pintu gerbang untuk masuk ke DIY. Untuk itu dia mendukung upaya-upaya masyarakat dalam rangka mengembangkan daerahnya.

“Terlebih dengan adanya bandara baru YIA, maka wilayah Kecamatan Gamping akan lebih dinamis. Semoga hal ini juga diikuti dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” kata Sri Purnomo.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sri Purnomo turut menyumbang pembangunan PAUD Az Zahra sebesar Rp 5 juta.
 Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo yang turut hadir pada acara tersebut menyumbang berupa material semen sebanyak 50 karung.

“Walaupun jumlahnya tidak seberapa, semoga bisa membuat proses pembangunan PAUD ini lebih mantap”, kata Sri Purnomo. (yve)