Paska Menyumbang Emas di PON Aceh, Atlet Kulonprogo Menatap Porda DIY 2025

Paska Menyumbang Emas di PON Aceh, Atlet Kulonprogo Menatap Porda DIY 2025
Joko Pekik memberikan sambutan dalam acara Rakerkab KONI Kulonprogo. (anung marganto/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO--Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kulonprogo menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) 2024, Sabtu (7/12/2024). Rakerkab membahas evaluasi program kerja yang telah dijalankan dan rencana kerja tahun 2025.

Rakerkab diikuti 44 cabang olahraga, 12 koordinator kapanewon, (Korkap) dan badan fungsional. Kegiatan dibuka oleh Asisten Sekda I Jazil Ambar Was’an.

Jazil Ambar mengungkapkan apresiasinya kepada KONI Kulonprogo yang telah mempersiapkan atlet-atletnya menghadapi Porda 2025 di Gunungkidul. Hal ini menandakan keseriusan KONI dalam pembinaan olahraga.

“Hal ini tentunya untuk mempersiapkan secara dini dengan semangat menggelora menyongsong Porda 2025 di Gunungkidul. Ini sebagai upaya untuk menggeser Gunungkidul, sehingga terhindar dari juru kunci,” ungkapnya.

Ketua Umum KONI Kulonprogo, Kusdira, mengatakan Rakerkab 2024 adalah sebuah agenda penting untuk melaporkan capaian program kerja yang telah dijalankan dan membuat perencanaan program kerja tahun 2025.

“Mengacu pada UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, disebutkan peran KONI Kabupaten sangat strategis dalam pembinaan olahraga prestasi. KONI membantu pemerintah dalam membuat kebijakan dalam pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan olahraga prestasi pada tingkat kabupaten,” kata Kusdira.

Kusdira menambahkan bahwa secara periodik KONI Kulonprogo memberikan laporan pertanggungjawaban secara akuntabel kepada Pemkab Kulonprogo maupun seluruh anggota melalui Rakerkab KONI 2024 ini.

“KONI sebagai pelayanan masyarakat, telah memberikan fasilitasi terhadap semua cabang olahraga anggota. Fasilitasi tersebut berupa dana rutin maupun Pelatkab Porda sebagai upaya dalam pembinaan cabor maupun pengadaan sarana prasarana cabor. Untuk atlet yang terdaftar di Pelatkab Porda difasilitasi BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya.

Kusdira menerangkan, dalam Rakerkab ini menetapkan cabor baru yakni Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Seluruh peserta Rakerkab KONI Kabupaten Kulonprogo menyetujui PTMSI Kulonprogo kembali menjadi anggota.

“Dengan dinamika yang ada kepengurusan PTMSI Kulonprogo telah berganti dengan menjalankan keputusan KONI pusat maupun KONI DIY. Keputusan tersebut yang menetapkan gerbong PTMSI yang diakui dan disahkan sesuai SK Kemenkumham terbaru,”pungkasnya.

Ketua Umum KONI DIY, Prof H Djoko Pekik Irianto mengucapkan selamat atas prestasi atlet pada PON Aceh Sumut 2024. DIketahui, atlet asal Kulonprogo berhasil menorehkan prestasi dengan meraih satu emas satu perak dan satu perunggu. Ini merupakan  barometer pembinaan atlet di Kabupaten Kulonprogo yang berhasil meraih prestasi tingkat nasional.

“KONI DIY berhasil melampaui target medali meraih 117 medali dengan 29 emas 35 perak, 53 perunggu dan bertengger di posisi ke-9 dalam klasemen akhir PON 2024,” kata Joko. (*)