Ada Tambahan Insentif untuk Kepala Sekolah

Ada Tambahan Insentif untuk Kepala Sekolah

KORANBERNAS.ID – Hingga saat ini kekosongan 42 Kepala Sekolah (Kepsek) khususnya Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah belum terisi.

Dijadwalkan, kekosongan itu segera terisi pada Desember 2019 menyusul Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) setempat sudah menyiapkan calon sejumlah 49 orang.

“Kami sedang memberikan pelatihan untuk calon kepala SD sebanyak 49 orang. Setelah selesai pelatihan akan mendapatkan sertifikat," terang Sukmo Widi Harwanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Purworejo.

Kepada media  di sela-sela  acara pisah sambut Kepala SMP Negeri 14 dan SMP Negeri 16 Purworejo di Rumah Makan Bambu Kuning Boro Kulon Banyuurip, Kamis (10/10/2019), dia menyatakan hampir pasti kekosongan kepala SD segera teratasi.

Menurut dia, pelantikan akan dilakukan setelah mereka selesai mengikuti pelatihan. “Kalau saat ini dilantik sedangkan pelatihan belum selesai dikhawatirkan kepala sekolah terkena mal-administrasi,” jelasnya.

Dia juga memastikan pada Desember mendatang sudah tidak ada Pelaksana Tugas (Plt) kepala SD.

Sementara semua jabatan kepala SMP negeri di Kabupaten Purworejo sudah terisi.

Suasana acara pisah sambut kepala SMP 14 dan 16 Purworejo. (w asmani/koranbernas.id)

Tambahan insentif

Sukmo menyampaikan pihaknya juga sedang mengajukan anggaran ke bupati untuk tambahan insentif bagi kepala sekolah.

Dengan adanya tambahan insentif diharapkan minat para guru berminat lagi menjadi kepala sekolah.

Seperti diberitakan, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah mengalami kekosongan Kepala Sekolah (Kepsek) Dasar sebanyak 42 orang.

Hal ini disebabkan besaran tunjangan kepala sekolah dengan guru hanya terpaut Rp 120 ribu, tidak sesuai dengan tanggung jawab dan administrasi sekolah yang menjadi beban kepala sekolah. (koranbernas.id (23/8/2019).

Faktor itulah yang membuat guru enggan bahkan menolak menerima jabatan sebagai kepala sekolah. (sol)