Ada Pasar Durian Runtuh di HeHa Sky View Gunungkidul
Patuk merupakan salah satu sentra durian di DIY.
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- HeHa Sky View berkolaborasi dengan petani dan pedagang lokal membuka Pasar Durian Runtuh, sebuah acara yang berlangsung 12-16 Februari 2025 di area parkir Lapangan Atas HeHa Sky View.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang menikmati durian berkualitas tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar.
Head of Creative Marketing HeHa Group, Nurwulan Isnielma, menegaskan komitmennya mendukung warga Patuk dan sekitarnya melalui berbagai kegiatan salah satunya adalah bazar durian.
“Patuk merupakan salah satu sentra durian di DIY, makanya kami menggelar Pasar Durian Runtuh,” ungkap Wulan, Rabu (12/2/2025).
Saling menguntungkan
Menurut dia, HeHa Sky View tidak hanya menyediakan tempat bagi para pedagang dan petani durian tetapi juga konsep kolaborasi yang saling menguntungkan.
Melalui kegiatan itu memungkinkan petani dan pedagang lokal menjangkau lebih banyak pembeli, baik pengunjung HeHa maupun wisatawan yang melintas.
Untuk memudahkan akses, Pasar Durian Runtuh ini gratis bagi pengunjung. Namun, HeHa Sky View juga menawarkan paket kuliner durian yang dipadukan dengan tiket masuk wisata, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan panorama Jogja sekaligus mencicipi durian berkualitas dengan harga yang menarik.
Bazar dibuka pukul 10:00 hingga 19:00. Tidak hanya menyuguhkan berbagai jenis durian, juga dimeriahkan pentas musik setiap sore, menambah pengalaman berwisata yang lebih menyenangkan.
Langsung konsumen
Para petani durian dari wilayah sekitar seperti Hendrik Simarmata dari Kelurahan Nglanggeran Patuk merasa sangat terbantu. Dia mengapresiasi HeHa Sky View yang memberikan kesempatan memasarkan hasil panen secara langsung ke konsumen.
“Kegiatan ini sebagai sarana memasarkan durian asal Patuk yang menjadi salah satu sentra di DIY,” kata Hendrik.
Dia berharap event serupa diselenggarakan rutin setiap musim durian. Mengingat musim panen durian di Pulau Jawa berlangsung Desember hingga Maret, Hendrik mengusulkan agar bazar ini bisa diadakan setidaknya dua kali dalam satu musim, sehingga pemasaran durian semakin luas dan pendapatan petani ikut meningkat.
Pasar Durian Runtuh menawarkan beragam jenis durian yang bisa dipilih sesuai selera. Beberapa varietas unggulan yang tersedia antara lain Kencono Rukmi, durian lokal khas Patuk yang memiliki cita rasa unik.
Rasa khas
Kemudian, Bawor, durian yang dikenal dengan daging tebal dan rasa manis legit. Monthong, varietas populer asal Thailand dengan daging besar dan lembut, Duri Hitam, jenis premium yang memiliki rasa khas dengan aroma kuat dan Super Tembaga, durian unggulan dari Batam yang terkenal dengan warna daging keemasan dan rasa khasnya.
Dengan pilihan yang beragam, pengunjung bisa menikmati durian terbaik sesuai dengan selera masing-masing.
Selain menikmati durian, para pengunjung juga bisa memanjakan mata dengan panorama indah Jogja dari kawasan perbukitan Patuk. Paduan antara wisata alam dan kuliner ini menjadikan Pasar Durian Runtuh sebagai destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Dengan antusiasme tinggi dari petani, pedagang, dan pengunjung, diharapkan event ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang memperkuat ekonomi masyarakat lokal. (*)