Ada Guru Ikut Vaksinasi Kelompok Lansia

Ada Guru Ikut Vaksinasi Kelompok Lansia

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Dinas Kesehatan Kebumen menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan disabilitas. Tapi ada belasan guru tampak ikut vaksinasi.

Pengamatan koranbernas.id, Selasa (25/5/2021), belasan guru yang ikut vaksinasi memakai seragam batik dari sebuah sekolah swasta. Umur mereka di bawah 50 tahun, tidak termasuk kategori lansia.

Dua lansia suami istri yang selesai vaksinasi, kepada koranbernas.id, mengaku tidak merasakan sakit ketika disuntik vaksin. “Tidak terasa sakit,” kata Siti Suprihatin (60).

Pengakuan sama diungkapkan suaminya, Nasoha (61). Dua lansia yang mengaku penyintas Covid-19 ini ikut vaksinasi selain sudah lebih dari tiga bulan, juga sebagai kader posyandu.

Tujuannya untuk mendorong warga lansia lain di desanya ikut vaksinasi. Ada lansia yang belum ikut vaksinasi karena lokasinya jauh dari rumah tinggalnya.

Kepala Dinas Kesehatan Budi Satrio menjelaskan, program vaksinasi tahap satu untuk lansia sudah bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Kebumen. Namun untuk penyandang disabilitas sementara dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan.

“Kita menggunakan sistem antar-jemput. Sementara untuk penyandang disabilitas masih ditempatkan di kantor dinas,” kata Budi Satrio ketika mendampingi Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto meninjau vaksinasi lansia dan disabilitas di kantornya, Selasa (25/5/2021).

Jumlah lansia di Kebumen mencapai 220 ribu orang. Sebanyak 15-20 persen sudah menjalani program vaksinasi. “Kita targetkan pada 2021 ini seluruh lansia di Kebumen sudah divaksin,” kata Budi.

Kelompok lansia menjadi salah satu prioritas vaksinasi karena dengan kekebalan tubuh yang sudah menurun, mereka rawan terpapar sehingga perlu diberikan penangkal virus melalui vaksin ini.

Alhamdulillah program vaksinasi di Kebumen aman, tidak ada kejadian ikutan pasca-imunisasi, Insya Allah seterusnya aman,” kata Budi. (*)