52 Prajurit Tamtama Remaja Korem 071/Wijayakusuma Jalani Rapid Test
KORANBERNAS.ID, PURWOKERTO – Sebanyak 52 prajurit Tamtama remaja Lulusan Dikjurta Abit Dikmata TNI-AD Gel II TA. 2019 (OV) yang masuk menjadi prajurit Korem 071/Wijayakusuma, menjalani rapid test di Rumkit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, Kamis (27/8/2020).
Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, mengatakan pelaksanaan rapid test Covid 19 ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid 19.
"Guna mencegah penyebaran wabah pandemi Covid-19 ini, kita akan selalu mengambil langkah-langkah dalam pencegahan penyebaran Covid 19, dan melakukan berbagai upaya secara terus menerus, termasuk pelaksanaan rapid test hari ini. Diharapkan rapid test yang dilakukan kepada para prajurit Tamtama Remaja yang baru menyelesaikan pendidikan ini, sebagai antisipasi mencegah penyebaran Covid 19," kata Danrem.
Rapid test dilaksanakan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dan sekaligus untuk memastikan kondisi kesehatan prajurit, khususnya para prajurit Tamtama remaja di tengah Pandemi, sehingga tidak terkendala dalam menjalankan tugas.
Kolonel Dwi Lagan juga menyampaikan kepada seluruh prajurit agar lebih disiplin dalam mematuhi anjuran pemerintah, khususnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan menerapkan pola hidup sehat. Di antaranya memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, serta tetap selalu waspada dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru.
Dalam pelaksanaan rapid test Covid 19 tersebut, seluruh tenaga medis yang bertugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai protokol kesehatan penanganan Covid 19. Rapid test berjalan lancar. Hasilnya, dari 52 prajurit Tamtama Remaja dinyatakan seluruhnya negatif.
Hal ini disampaikan pihak Rumah Sakit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma setelah hasil rapid test keluar. Namun demikian para prajurit tetap mematuhi dan mentaati seluruh ketentuan dan himbauan pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid 19. (*)