Wushu DIY Pulang Berbekal Sekeping Perak PON Papua

Wushu DIY Pulang Berbekal Sekeping Perak PON Papua

KORANBERNAS.ID, MERAUKE -- Perjuangan kontingen Wushu DIY dipastikan usai dan hanya mampu membawa pulang sekeping medali perak.

Marcheline Angela Christy gagal meraih medali, Jumat (1/10/2021) siang, ketika berlaga di penyisihan nomor Qian shu putri. Marcheline yang bersenjatakan tombak tak mampu mengunci posisi tiga besar saat berlaga di GOR Hiad Sai Trikora, Merauke.

Manajer tim wushu DIY, Kristiyan, mengatakan perjuangan anak asuhnya sudah maksimal. Terlebih lagi, Marcheline juga tak berhasil meraih nilai maksimal di nomor Jian shu putri.

"Saya sendiri tetap mengapresiasi usaha anak-anak, termasuk Marcheline. Memang kita sudah sulit mengejar medali karena Qian shu ini juga menghitung hasil yang diperoleh kemarin di nomor Jian shu," katanya.

Kontingen Wushu DIY hanya mampu mendulang sekeping medali perak pada Kamis (30/9/2021) siang. Satu-satunya perak itu berkat kontribusi Zefanya Adelia Sidharta yang turun di nomor Taiji quan dan Taiji jian.

Zefanya Adelia Sidharta hanya kalah tipis dari pewushu Jawa Timur, Alisya Melynar. Zefanya meraih nilai 9,62 di nomor Taiji quan dan 9,63 di nomor Taiji jian.

"Peluang kami sudah habis hari ini. Kami hanya membawa tiga orang atlet dan kesemuanya di nomor Taolu. Besok hari Minggu (3/10/2021) akan ada upacara penyerahan medali," jelas Kristiyan.

Tiga pewushu andalan DIY yang berangkat ke Merauke merupakan atlet putri yang turun di nomor Taolu. Ketiganya adalah Kamilia Lituhayu, Marcheline Angela Christy dan Zefanya Adelia Sidharta.

Namun dari ketiga atlet itu, hanya Kamilia Lituhayu yang pernah berlaga di PON dan sempat meraih emas pada PON ke-19 di Jawa Barat lima tahun lalu. Sayangnya, penampilan Kamilia Lituhayu di PON ke-20 tahun ini kurang maksimal.

"Tentunya ini akan menjadi catatan kami untuk pembinaan wushu di DIY ke depannya," tandasnya. (*)