Wartawan Purworejo Lakukan Tes Swab untuk Deteksi Covid-19

Wartawan Purworejo Lakukan Tes Swab untuk Deteksi Covid-19

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pemerintah Kabupaten Purworejo memfasilitasi tes swab untuk wartawan yang bertugas di Purworejo. Namun, dari 35 wartawan yang bertugas di wilayah Purworejo, hanya 17 wartawan yang bersedia melakukan tes swab.

Mustakim, wartawan Liputan Jawa Tengah, turut melakukan tes swab. Menurutnya, tes swab perlu dilakukan karena wartawan merupakan garda terdepan dalam pemberitaan, yang sering berhubungan dengan masyarakat sehingga harus diperiksa kesehatannya.

 

"Semoga semuanya sehat. Kalaupun ada yang positif, wajib mengikuti imbauan pemerintah untuk isolasi mandiri. Harapannya, semua sehat," kata Mustakim.

Sedangkan Heri Sugiarto, wartawan CNN atau Trans Media, merasa perlu tes swab untuk deteksi diri. Pria yang biasa disapa Feri tersebut menuturkan, wartawan memang perlu melakukan tes swab mengingat tuntutan pekerjaannya harus sering bertemu banyak orang.

"Saya berterima kasih kepada Pemkab yang bersedia menfasilitasi wartawan untuk tes swab, sebab kalau dilakukan secara mandiri biayanya mahal. Sebelumnya saya memang sudah merencanakan untuk melakukan rapid test, tetapi Pemkab sudah memfasilitasi dengan tes swab," terang Heri.

Sementara itu, dokter Tolkha Amaruddin, Juru Bicara (jubir) Protokol Covid-19 Kabupaten Purworejo, mengatakan untuk mengetahui hasil tes swab minimal 3 hari kedepan dan akan diserahkan kepada Kabag Humas dan Protokol Setda Purworejo.

 

Tolkha juga menginformasikan, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo 78 orang, sembuh 48 orang, dan 29 pasien positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah.
 

"Pasien Positif Covid-19 yang masih di rawat di RSUD dr Tjitrowardojo hanya 1 orang, selebihnya melakukan isolasi mandiri," ujarnya. (eru)