Warga Gelar Aksi Minta Untoro Hariadi Maju Pemilihan Bupati Bantul

Jika diberi amanah untuk memimpin Bantul, dia berjanji tidak akan khianat.

Warga Gelar Aksi Minta Untoro Hariadi Maju Pemilihan Bupati Bantul
Aksi warga meminta Untoro Hariadi maju pemilihan Bupati Bantul 2024. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ratusan warga tergabung dalam Aliansi Sedulur Untoro menggelar aksi di rumah Dr Untoro Hariadi di Dusun  Nogosari Kalurahan Trirenggo Bantul, Minggu (14/4/2024) siang. Massa meminta Dr Untoro Hariadi yang seorag dosen itu maju sebagai calon bupati Bantul pada Pilkada November 2024.

Massa terlihat membentangkan beragam poster di antaranya Petani gelisah irigasi rusak, Daganganku ra payu pasarku mlayu, ganti bupati 2024, Bantul bubrah yen ora berubah, budaya jadi omongan, Bantulku uripe karo APBD dan we need Untoro.

Mereka yang turun dalam aksi itu berasal dari berbagai elemen seperti Pepadi Bantul, pegiat sepakbola, perwakilan perajin/UMKM, perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT), paguyuban nelayan, perwakilan Gen Z (Pemuda Bantul Projotamansari) serta Ketua DPC Kabeh Sedulur Indonesia (KSI) Bantul, Reni Suhendra SE.

Koordinator Aliansi Sedulur Untoro, Zahrowi, mengatakan aksi hari itu adalah keinginan dari berbagai elemen masyarakat yang berharap ada pemimpin di Bantul yang memiliki ide, gagasan dan inovasi untuk perkembangan Bantul ke depan.

"Aliansi Sedulur Untoro berasal dari berbagai elemen masyarakat yang memang menilai sosok Dr Untoro Hariadi memiliki kapasitas dan kapabilitas memimpin Bantul. Dan diyakini mampu menangkap berbagai peluang dan potensi di Bantul untuk dikelola dan diolah secara maksimal," katanya.

Untoro Hariadi di antara warga yang memintanya maju Pilkada Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Selama ini aliansi melihat Pemerintah Kabupaten Bantul belum bisa maksimal menangkap peluang di Bumi Projo Tamansari. Contoh, beroperasinya Jalur Jalan Lintas Selatan atau JJLS semestinya bisa disambut oleh Pemkab Bantul dengan memaksimalkan potensi sisi selatan seperti pengembangan pariwisata dengan memanfaatkan gumuk pasir Barchan.

Gumuk pasir Barchan satu-satunya di Asia Tenggara yang semestinya bisa dikelola menjadi miniatur Mekkah dan Madinah sehingga menarik kedatangan wisatawan.

"Kalaupun saat ini belum dianggarkan setidaknya pemimpin Bantul harusnya sudah memiliki embrio pengembangan ke sana, namun kenyataannya itu belum dilakukan," katanya.

Reni Suhendra menambahkan warga ingin memiliki pemimpin Bantul yang punya skill dan kemampuan memaksimalkan peluang ataupun potensi Kabupaten Bantul.

"Berharap punya pemimpin yang memberikan hak-hak perempuan dan pelibatan perempuan dalam berbagai pengambilan kebijakan. Juga ingin pemimpin Bantul yang memang asli Bantul dan memahami tentang seluk beluk Kabupaten Bantul dan bisa membawa kemajuan," katanya.

ARTIKEL LAINNYA: Siap Maju Pilkada Sleman, Sukamto Minta Restu Para Kiai

KSI menilai untoro Hariadi adalah sosok yang pas untuk memimpin Bantul ke depan. Sosok ini dinilai memiliki kemampuan yang cukup dan kapasitas untuk menjadi pemimpin masa depan.

Sumardi selaku perwakilan UMKM dalam orasinya mengatakan JJLS kenapa tidak ditangkap Pemkab Bantul secara maksimal? "Misal mengoptimalkan sektor wisata. Maka kita saat ini perlu pemimpin yang kreatif, inovatif untuk mengembangkan Bantul. Dan sosok itu ada pada Dr Untoro Hariadi. Mari menyatukan tekad  membangun aspirasi  mendukung Pak Untoro  sebagai pemimpin yang paham Bantul dan penuh ide atau gagasan," katanya.

Perwakilan pemuda, Ridwan Nur Fajri, berharap ada pemimpin yang mewadahi anak muda agar setiap kecamatan ada ruang kolaborasi digital sesuai perkembangan zaman.

"Saya juga melihat banyaknya aksi kejahatan jalanan di Bantul adalah hal yang sangat miris. Untuk mencegah jangan sampai itu terulang, perlu kolaborasi pemuda dengan Pemkab Bantul,"kata Ridwan.

Dia juga berharap pemuda dilibatkan dalam pengambilan kebijakan di Pemerintah Kabupaten Bantul. Selama ini keterlibatan mereka di dalam pembangunan ataupun dalam kebijakan masih sangat minim.

ARTIKEL LAINNYA: Pagar Nusa Menjaga NKRI, Ajak Masyarakat Rukun

Menanggapi aksi itu, Untoro Hariadi mengatakan jika diberi amanah untuk memimpin Bantul, dia berjanji tidak akan khianat terhadap amanah tersebut. Untuk bisa membangun Bantul diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Artinya tidak bisa berjalan sendiri.

"Saya sudah dipanggil oleh DPP Partai Golkar di Jakarta untuk mengikuti penjaringan sebagai Calon Bupati Bantul dan Pak Bedjo (Lurah Canden Jetis - red) mengikuti penjaringan Calon Wakil Bupati Bantul,” ungkapnya.

Ke depan dia akan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak karena untuk bisa maju dibutuhkan dukungan dari partai politik. Mengingat untuk maju secara independen saat ini waktunya sangat mepet.

“Saya pun berharap masyarakat juga menyalurkan aspirasi tersebut melalui partai politik-partai politik yang ada di Bantul," kata Untoro.

Usai orasi, aksi diakhiri doa bersama. Massa meninggalkan lokasi secara tertib dengan mengendarai kendaraan roda dua dan empat. (*)