Warga Desa di Klaten Kumpulkan Uang Beli Ambulans

Warga Desa di Klaten Kumpulkan Uang Beli Ambulans

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun tidak menyurutkan warga Desa Bendan Kecamatan Manisrenggo Klaten tetap bergotong-royong menjaga lingkungan sekitar, termasuk melindungi keluarga sendiri maupun tetangga.

Dibayang-bayangi ancaman Covid yang menyerang banyak warga bahkan sampai ada yang meninggal dunia, warga Bendan tidak tinggal diam begitu saja. Mereka berinisiatif ambil bagian dalam usaha pencegahan dan penanganan virus tersebut.

Dipelopori Camat Raharjo Budi Setiyono, dilakukanlah komunikasi yang intensif dengan pemerintah desa dan warga yang dipandang mampu. Disepakati pengadaan mobil ambulans yang dinilai sangat penting dan mendesak.

“Beberapa waktu lalu situasi memang sempat crowded karena banyak orang meninggal dunia akibat Covid-19. Dari ngomong-ngomong dengan Pemdes Bendan dan warga itu akhirnya terkumpul uang untuk beli mobil ambulans," kata Raharjo Budi Setiyono.

Benar saja, uang dari swadaya warga tersebut digunakan untuk membeli satu unit mobil ambulans. Pada 16 Agustus 2021 malam atau tepatnya menjelang peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia mobil ambulans jenis Grand Max itupun dihibahkan kepada Pemdes Bendan.

Penyerahan mobil berlangsung di halaman Kantor Desa Bendan oleh Camat Raharjo Budi Setiyono kepada Kepala Desa Bendan Dwi Hartono. Turut hadir perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, relawan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, donatur, Polsek dan Koramil.

“Operasional mobil ambulans diserahkan kepada desa (Pemdes Bendan). Penggunaannya untuk melayani warga se-Kecamatan Manisrenggo, tidak hanya warga Desa Bendan,” ujar Raharjo.

Kepala desa setempat, Dwi Hartono, yang ditemui terpisah, Rabu (18/8/2021), menyebutkan mobil ambulans memang sangat dibutuhkan untuk operasional petugas di lapangan.

Didampingi Sekretaris Desa Agus Susanto dan seorang relawan Bima Dwi Ardianto, lebih lanjut Dwi menyatakan Pemdes Bendan sangat mengapresiasi inisiatif Camat Manisrenggo dan donatur yang telah mewujudkan pengadaan mobil ambulans tersebut.

Warga yang sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan mobil ambulans bisa langsung menghubungi nomor 081326456624. “Posko ada di komplek Kantor Desa Bendan. Satgas, relawan dan mobil ambulans ini siaga 24 jam,” kata Dwi Hartono.

Dia menambahkan satu hari setelah penyerahan tepatnya 17 Agustus, ambulans itu langsung dipakai mencari dan mengantarkan oksigen kepada warga yang membutuhkan dan sedang dirawat di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Bima Dwi Ardianto, salah seorang relawan yang juga menjabat Kepala Dusun (Kadus) 3 mengatakan kondisi sekarang ini memang membuat capek namun tidak boleh menyerah.

“Kalau capek ya capek, tapi itu tadi. Kita tidak boleh nyerah. Keluarga saja sering ditinggalkan demi menjalankan tugas yang standby 24 jam,” ujarnya kepada koranbernas.id.

Diceritakan, sebelum lebaran kemarin kasus Covid-19 di Desa Bendan memang ada kenaikan. Sedangkan warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi tujuh orang dengan penyakit penyerta. Melihat kenyataan di lapangan dibutuhkan kendaraan operasional.

Langkah yang dilakukan warga Desa Bendan yang dipelopori Camat Manisrenggo Raharjo Budi Setiyono kaitannya pengadaan mobil ambulans perlu dicontoh dan harus diapresiasi.

Semangat gotong royong warga untuk peduli lingkungan dan tetangga sekitar sudah jarang kelihatan. Padahal gotong royong merupakan budaya nenek moyang yang harus dilestarikan.

Warga Desa Bendan juga mengapresiasi dan menyambut positif pengadaan mobil ambulans. Bilamana sewaktu-waktu butuh pelayanan tentu bisa menghubungi nomor yang sudah ada.

Sebab pandemi Covid-19 tidak tahu kapan berakhir. Meski demikian warga diimbau selalu mematuhi protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menjaga jarak. (*)