Warga Delanggu Menanyakan Realisasi Pemasangan Fasilitas Penerangan Jalan Umum

Warga Delanggu Menanyakan Realisasi Pemasangan Fasilitas Penerangan Jalan Umum

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- "Desa kami sudah pasang patok untuk lokasi tiang PJU (Penerangan Jalan Umum, red) beberapa waktu lalu, tapi kami tidak tahu kelanjutannya apakah jadi di pasang atau tidak. Kalau tidak jadi bagaimana?," tanya sejumlah warga dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Delanggu kepada koranbernas.id, Sabtu (8/5/2021) pagi.

Warga menanyakan program pemasangan PJU itu karena hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda dibangunnya tiang dan lampu di desa mereka. Padahal sosialisasi terhadap warga sudah gencar dilakukan.

Warga menceritakan, pada tahun ini seluruh desa atau 16 desa di wilayah Kecamatan Delanggu akan menerima bantuan PJU. Bantuan yang berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) itu sudah disosialisasikan. Dan setiap desa akan dipasang PJU di 25 titik.

"Informasinya semua desa akan di pasang lampu agar terang pada malam hari. Per desa di pasang 25 titik," kata warga Desa Kepanjen.

Senada dikemukakan warga Desa Jetis, Desa Dukuh, Desa Kepanjen dan desa yang lain. Menurut mereka, PJU yang akan dipasang menggunakan tenaga surya (matahari). Hanya saja, kata mereka, yang mengerjakan program itu CV CM, penyedia jasa/barang dari Surakarta.

Selain warga, pertanyaan serupa juga diungkapkan tokoh masyarakat dan perangkat desa. Menurut mereka, sudah pernah dilakukan pertemuan antara pelaksana pekerjaan dengan sejumlah kepala desa di salah satu rumah makan di Delanggu.

"Katanya awal puasa sudah mulai dipasang. Tapi ini sudah ada satu bulan kok belum juga. Terus diundur lagi awal bulan Mei. Tapi sampai sekarang belum juga dimulai pemasangan tiang dan lampunya," ujar mereka.

Tampaknya ada yang ditutupi terkait program pemasangan PJU tersebut. Saat dihubungi melalui telepon, pihak pelaksana pekerjaan yakni CV CM tidak memberikan tanggapan. (*)