Warga Arak Delapan Gunungan, Ramaikan Festival Candi Kembar di Desa Bugisan Prambanan 

Warga Arak Delapan Gunungan, Ramaikan Festival Candi Kembar di Desa Bugisan Prambanan 
Bupati Klaten, Sri Mulyani menghadiri Festival Candi Kembar di Desa Bugisan Kecamatan Prambanan, Sabtu (8/9/2024). (istimewa)  

KORANBERNAS.ID, ID. KLATEN--Sejumlah delapan gunungan hasil bumi, diarak warga Desa Bugisan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten, pada Festival Candi Kembar yang digelar Sabtu (8/9/2024) siang.

Arak-arakan diawali dari parkiran Candi Sewu hingga lapangan sisi timur komplek Candi Plaosan Utara yang menjadi venue utama penyelenggaraan Festival Candi Kembar.

Selain arak-arakan, kirab juga dimeriahkan parade seni dan budaya yang ditampilkannya kelompok masyarakat di Desa Bugisan. Tak pelak, acara tersebut menjadi perhatian khusus warga.

Festival berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (6/9/2024) hingga Minggu (8/9/2024). Pelaksana tugas (Plt) Camat Prambanan Tomisila Adhitama mengatakan berbagai kesenian lokal ditampilkan dalam acara tersebut, mulai dari tarian tradisional, kesenian gejog lesung hingga karawitan.

Festival tersebut juga menjadi pelestarian dan pengembangan seni budaya di desa yang mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ini.

“Tujuan kegiatan untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya di desa Bugisan, menarik wisatawan domestik dan mancanegara, menggali potensi masyarakat dibidang seni dan budaya serta mengembangkan UMKM di sekitar Candi Kembar,” katanya.

Bupati Klaten, Sri Mulyani didampingi jajaran Forkompimda dan pimpinan OPD Klaten meminta seluruh elemen masyarakat di Desa Bugisan untuk terus mempertahankan dan mengembangkan potensi wisata lokal.

“Ke depan, pemerintah daerah akan terus mendorong dan membina pengembangan Desa Bugisan, memastikan potensi wisatanya terjaga. Saya berharap semua pihak menjaga kebersihan, lingkungan dan merawat situs candi yang ada,” ujar Bupati. (*)