Vaksinasi Pekerja Seni Diiringi Gending Jawa
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Lebih dari 1.000 pekerja seni budaya di Kabupaten Bantul mengikuti vaksinasi dosis dua jenis Sinovac di Pasar Seni Gabusan (PSG) Jalan Parangtritis Km 9,5 Timbulharjo Sewon, Selasa (5/10/2021).
Vaksinasi tersebut merupakan hasil kerja sama Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dinas Kebudayaan Bantul serta Dinas Kesehatan Bantul.
Ada suasana yang berbeda. Sebab proses vaksinasi diiringi alunan gending Jawa yang dimainkan oleh para penabuh (wiyaga) dengan langgam yang ditembangkan sinden yang terlihat mengenakan kebaya merah.
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengatakan kegiatan vaksinasi menggunakan dana keistimewaan. Jumlah pekerja seni budaya di Bantul sangat banyak mencapai 1.200 kelompok.
“Umpama satu kelompok itu 10 orang saja, maka jumlahnya sudah 12.000. Tidak hanya di sini saja mereka mengikuti vaksinasi, namun juga di tempat lain termasuk di sentra vaksin Bantul,” katanya.
Tujuan kegiatan ini untuk memberikan perlindungan bagi para pekerja seni termasuk persiapan ketika pada saatnya nanti diizinkan melakukan pementasan dengan syarat tertentu. “Kita masih menunggu aturan nanti seperti apa. Sekarang aturannya masih daring dan tanpa penonton,” katanya.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, dr Abednego DN, mengatakan saat ini mereka mentargetkan setiap hari bisa melakukan vaksinasi 10.000 suntikan.
“Kita target 17 Oktober mendatang untuk dosis 1 selesai 100 persen atau 824.000 sasaran,” kata dokter Abed. Ssaat ini angka capaian adalah 70,77 persen atau pada angka 583.377 sasaran. (*)