Warga Adimulyo Mengadukan Perilaku Kadesnya kepada Bupati

Warga Adimulyo Mengadukan Perilaku Kadesnya kepada Bupati

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Dua puluh perwakilan warga Desa Adimulyo, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, mendatangi pendopo rumah dinas Bupati Kebumen, Kamis (9/7/2020). Mereka mengadukan dugaan pelanggaran disiplin kepala desanya dan menuntut agar diberhentikan jika terbukti melanggar disiplin berat.

Salah seorang warga, Murni, kepada koranbernas.id mengungkapkan, warga telah memiliki bukti dugaan pelanggaran disiplin kades M yang dilantik untuk jabatan periode kedua, Juni 2019. Pelanggaran disiplin itu diantaranya diduga melakukan perselingkuhan dengan seorang perempuan bersuami.

“Kami punya bukti surat pernyataan pemilik rumah yang disewa M yang ditempati perempuan beristri itu,“ kata Murni di sela menunggu diterima Bupati Kebumen, KH Yazidz Mahfudz. Kades M diduga juga pernah melakukan pelecehan terhadap sejumlah perempuan.

Kedatangan warga hanya menumtut agar Bupati Kebumen memberhentikakan M seagai kepala desa. Warga berpendapat, perilaku M mengganggu citra desa di Adimulyo. “Sebelum menjadi kepala desa, (menjabat) kepala dusun,“ kata Murni yang mengaku secara psikis pernah mendapat perlakuan pelecehan dari Kades M.

Bupati Yazid berjanji akan menindaklanjuti pengaduan warga. Proses pemberhentian seorang kepala desa akan melalui mekanisme yang berlaku sesuai peraturan perundangan.

Satpol PP Kebumen menerapkan protokol kesehatan saat warga datang di pendopo. Diantaranya, setiap warga wajib mengenakan masker. Setiap warga diukur suhu tubuhnya. Ada dua warga ketika dikur suhu badannya menunjukkan angka 37,4 lebih. Setelah dua kali diukur suhu tubuh tetap di atas 37 derajat, kedua warga itu tidak boleh masuk pendopo.

“Bapak istirahat di luar saja,“ kata seorang anggota Satpol PP pengukur suhu tubuh.

Sebelum mendatangi pendopo rumah dinas bupati, warga telah dua kali unjuk rasa di balai desa. Mereka menuntut hal yang sama. Sejak ada unjuk rasa hingga pengaduan kepada bupati, kades M masih aktif berkantor. (eru)