Wanita Naik Mobil Hummer Bagi-bagi Uang Lagi, Kali Ini untuk Tenaga Medis

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO – Masih ingat Yuni Astuti seorang wanita yang viral lewat aksi sosial bagi-bagi uang dari atas mobil Hummer oranye? Wanita itu beraksi lagi, Jumat (22/5/2020), di Sentolo Kulonprogo.

Kali ini, pebisnis yang juga Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila DIY itu membagikan uang untuk tenaga medis RSUD Nyi Ageng Serang, salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien virus Corona atau Covid-19.

Yuni terlihat memberikan lembaran-lembaran uang warna merah kepada sejumlah tenaga medis yang kebetulan melaksanakan simulasi atau pelatihan penanganan pasien Covid-19 di halaman rumah sakit setempat.

Dengan senang hati mereka menerima pemberian tersebut. “Terima kasih, masih ada yang memperhatikan tim kesehatan, nggak cuek sama kami,” ungkap Eva, salah seorang perawat.

Aksi spontan Ini merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial (baksos) yang dipimpin langsung Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) DIY, Faried Jayen Soepardjan, bekerja sama dengan Sat Brimob Polda DIY dan Bhayangkari melalui kegiatan berbagi kepada masyarakat di bulan suci Ramadan 1441 H.

Pemuda Pancasila DIY membawa bingkisan lebaran cukup banyak diangkut truk Brimob dari Ndalem Sambisari Sleman. Begitu tiba di lokasi, tidak kurang 260 kardus langsung diturunkan menunggu dibagikan. Tampak hadir Bupati Kulonprogo, Sutjedjo.

Kenapa dipilih RS Nyi Ageng Serang? Kepada wartawan Yuni Astuti menjelaskan dirinya memperoleh informasi tidak semua pegawai rumah sakit tersebut berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil). Sebagai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) milik Pemkab Kulonprogo, rumah sakit itu memiliki ratusan pegawai honorer.

“Siapa pun  yang bertugas di sini dia telah berjuang dan bertaruh nyawa. Statusnya mohon maaf belum PNS namun mereka ikhlas meninggalkan keluarga. Mereka punya keluarga, punya anak, punya mertua. Sama dengan kita mereka ingin berlebaran, walau tidak bisa pulang minimal bisa memberikan kegembiraan buat anak-anak atau saudaranya,” papar Yuni.

Pemberian bingkisan lebaran dari Pemuda Pancasila DIY untuk karyawan karyawati RSUD Nyi Ageng Serang kulonprogo. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Dirinya bersyukur diberi kelimpahan rezeki oleh Allah SWT sehingga bisa berbagi. Kalau pun ada yang mencibir, Yuni tidak mau berpikir.

“Saya  nggak mikir kalau ada orang sirik dengan saya, yang penting saya punya sedikit rezeki maka harus berbagi. Alhamdulillah teman-teman dari Sat Brimob memberikan dukungan. Kita nggak usah melihat dari institusi mana, apapun organisasi kita dengan cara kita masing-masing kita harus bersinergi dan berjuang bersama-sama agar Covid-19 segera berakhir,” ucap dia.

Ditanya apa saja isi paket bantuan tersebut, istri dari Faried Jayen Soepardjan ini menegaskan hanya dirinya dan penerima yang mengetahui. “Mohon maaf jangan dilihat nilainya. Saya nggak pernah mau sebut. InsyaAllah jumlahnya cukup,” kata dia.

Direktur RSUD Nyi Ageng Serang Kulonprogo, Sandrawati Said, menyampaikan apresiasi atas pemberian bantuan itu. “Pegawai di sini ada yang PNS dan belum PNS. Ada tambahan dari Bu Yuni seperti ini, matur nuwun banget,” ujarnya seraya berharap kerja sama ini tetap terjalin dan badai Corona segera berlalu.

Secara khusus Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan pemberian bingkisan lebaran untuk karyawan dan karyawati RSUD Nyi Ageng Serang ini merupakan kegiatan yang sangat mulia. “Mereka ibarat prajurit terdepan menghadapi Covid-19,” ujarnya.

Begitu mulianya tugas para tenaga medis di tengah pandemi, Faried Jayen Soepardjan tatkala diminta memberikan sambutan secara spontan memerintahkan anggotanya berdiri untuk memberi hormat.

“Kami Pemuda Pancasila DIY kemarin, dalam tanda kutip, merasa paling hebat. Ternyata ada yang lebih hebat. Beri hormat kepada mereka,” kata Jayen disambut tepuk tangan para pegawai honorer. (sol)