Wakil Ketua DPRD DIY Suharwanta Wafat

Wakil Ketua DPRD DIY Suharwanta Wafat
DPRD DIY berduka atas wafatnya Suharwanta ST. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar DPRD DIY menyusul wafatnya Wakil Ketua DPRD DIY, Suharwanta ST, Jumat Legi (14/7/2023) pukul 07:50, di Rumah Sakit Elizabeth Ganjuran.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Ketua DPW PAN DIY itu meninggal pada usia 57 tahun. Jenazah dimakamkan pada hari ini pukul 14:00 di Makam Kebondukuh, Plumbungan Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul.

Almarhum meninggalkan seorang istri yaitu Inna Araada dan lima orang putra masing-masing Nabila Fatma, Rakyan Rachman Bimoseno, Rakyan Rachim Bratasena , Rifka Az-Zahra Yasmine dan Salma Harwinda.

Ketua DPRD DIY, Nuryadi, menyatakan terkejut atas wafatnya salah seorang unsur pimpinan DPRD DIY karena sehari sebelumnya Kamis (13/7/2023) masih bersama-sama bertugas memimpin Rapat Paripurna DPRD DIY.

“Kami kaget, karena kemarin masih sama-sama memimpin Rapat Paripurna,” ujarnya.

Almarhum Suharwanta (dua dari kanan) saat memimpin Rapat Paripurna DPRD DIY Kamis (13/7/2023). (Humas dan Protokol DPRD DIY)

Rapat paripurna tersebut membahas agenda Penjelasan DPRD DIY terhadap Rancangan Peraturan Daerah Usul Prakarsa DPRD DIY tentang Ekonomi Hijau, Laporan Hasil Kerja Panitia Khusus DPRD DIY terhadap Pembahasan Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Kemudian, Laporan, Saran dan Pendapat Badan Anggaran DPRD DIY atas Pembahasan Raperda DIY tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DIY Tahun 2022. Rapat dilanjutkan Persetujuan Bersama Perda serta Pendapat   Akhir   Gubernur   DIY dan Penjelasan Gubernur DIY terhadap Raperda tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023 - 2043.

Atas nama pribadi maupun kelembagaan, Nuryadi menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam. Di mata Nuryadi dan sesama anggota dewan, almarhum Suharwanta memiliki kesan tersendiri.

Semasa hidupnya almarhum juga terkenal diam karena tidak mau merepotkan. “Beliau orang yang sangat bersahaja, bisa mengikuti ritme. Lebih baik beliau diam daripada ada usulan tetapi merepotkan semuanya,” kata dia.

Nuryadi mendoakan almarhum diterima di sisi Allah SWT sebagaimana amal baiknya selama ini. “Saya merasa kehilangan betul, semoga nanti pengganti beliau minimal seperti Pak Suharwanta atau lebih baik, sehingga lembaga yang saya pimpin bisa stabil dan tetap bisa menjadi aspirasi masyarakat,” kata Nuryadi, politisi dari PDI Perjuangan ini.

Ketua Fraksi Amanat Nasional DPRD DIY, Atmaji, juga merasakan duka yang mendalam atas wafatnya Suharwanta. Sebelumnya, almarhum memang dalam kondisi sakit namun tetap menjalankan tugas memimpin rapat paripurna dengan Ketua DPRD DIY Nuryadi serta wakil ketua Huda Tri Yudiana dan Anton Prabu Semendawai. Rapat paripurna itu juga dihadiri Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X.

“Kemarin masih ikut rapat paripurna pengesahan raperda. Beliau juga menandatangani berita acara. Ini kabar yang sangat mengejutkan. Kami merasa kehilangan. Beliau orang yang santun dan menjadi teladan bagi kami semua,” kata Atmaji.

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana juga menyampaikan ungkapan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya salah seorang rekan terbaiknya. “Semoga beliau khusnul khatimah, diterima semua amal kebaikan dan diampuni semua dosanya,” kata Huda.

Lebih lanjut, polisiti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan selama hidupnya almarhum merupakan sosok yang bertanggung jawab dan pantas menjadi teladan.

“Mas Harwanta sosok anggota dewan sekaligus pimpinan dewan teladan. Beliau mempimpin lembaga ini dengan penuh dedikasi dan sepenuh hati. Beliau seorang pimpinan dewan yang bersih, peduli dan bertanggung jawab,” kata Huda.

Menurut Huda, tidak sedikit kebijakan lahir dari gagasannya. “Banyak sekali kebijakan positif untuk masyarakat yang lahir dari gagasan beliau. Dalam kondisi sakit dan cuci darah beliau masih berusaha aktif melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Terakhir kemarin beliau memimpin rapat badan anggaran dan rapat paripurna. Akhir yang sangat baik. Semoga beliau senantiasa dirahmati Allah SWT,” kata Huda Tri Yudiana. (*)