Viral Isu Mahasiswa KKN UGM Berbuat Mesum, Kades Pucungroto Klarifikasi

Kades menyatakan isu yang viral di medsos itu hoaks atau tidak benar.

Viral Isu Mahasiswa KKN UGM Berbuat Mesum, Kades Pucungroto Klarifikasi
Kepala Desa Pucungroto Kecamatan Kaligesing Eddy Widodo (kanan) dan Koordinator Unit KKN UGM, Ilham menyampaikan klarifikasi, Senin (3/7/2023). (itimewa)

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO --  Media sosial (medsos) baru ramai dengan adanya isu mahasiswa KKN UGM yang diduga berbuat mesum di rumah kepala desa Pucungroto Kecamatan Purworejo Jawa Tengah (Jateng). Berita tersebut viral lantaran cuitan akun twitter @ UGM_FESS mengunggah dugaan mahasiswa dan mahasiswi UGM yang sedang KKN berbuat mesum. 

Dalam unggahannya @UGM_FESS menyebutkan  "kkn ugm_fess tuh sebebas itu yak? barusan dapet kiriman ada yang ketauan berbuat mes*m,". Cuitan tersebut muncul Minggu (2/7/2023) pada malam hari, hingga pagi hari (3/7/2023) semakin viral.

Kepala Desa Pucungroto, Eddy Widodo yang mengetahui isu tersebut pun memberikan klarifikasiya. Dia menepis adanya tudingan isu tersebut karena tidak benar.

"Hoax itu, dibesar-besarkan di medsos, jangan menuduh yang tidak-tidak. Baru saya selidiki siapa biang keladinya (yang mentweet). Tidak ada mesum di sini, kalau ada, tidak usah lewat medsos, saya yang akan mengusir mereka," kata Eddy didampingi oleh isterinya dan Koordinator Unit KKN, Ilham, Senin petang (03/07/2023).

Mahasiswa yang dituduh mesum berinisial W berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat dari FEB UGM sedang KKN di Desa Ngadirejo, Kecamatan Kaligesing yang berbatasan dengan Desa Pucungroto. Sedangkan si mahasiswi berinisial T asal Semarang, Jawa Tengah dari Fakultas Sekolah Vokasi Pariwisata UGM, KKN di Desa Pucungroto.

Eddy meluruskan kejadian yang sebenarnya. Pada 26 Juni 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, W datang ke rumahnya untuk bertemu dengan T. Keduanya lantas bercengkerama di ruang tamu, sedangkan mahasiswi lain sedang Shalat Ashar di dekat ruang tamu yang tak bersekat.

"Saya prihatin sekali dengan peristiwa ini. Tidak ada kegiatan mesum di sini. Semua mahasiswa dan mahasiswi di sini kegiatannya sudah baik. Ikut pengajian, salat berjamaah, ikut membina TPA dan karang taruna. Rencana 40 hari mereka KKN di sini, ada di Desa Ngadirejo," tegas Eddy.

Isteri Eddy, Siti Maisaroh turut angkat suara. Dirinya membantah tuduhan memvideokan tindakan mesum dari mahasiswa KKN UGM itu.

"Tidak benar saya memvideo, mengada-ada. Mereka cuma duduk berdua, sambil membuka laptop. Saya hanya tanya mereka, kok berdua saja. Karena dulu juga ada anak KKN kalau main ke sini bareng-bareng. Mereka menjawab sedang mengerjakan tugas. Mereka juga duduk sambil buka laptop. Jadi kabar mesum tidak benar. Kasihan anak-anak dan orang tuanya," tutur Siti.

Sementara itu, Koordinator Unit KKN UGM, Ilham menjelaskan, ia bersama rekan-rekannya melakukan kegiatan KKN di Desa Pucungroto dan Ngadirejo. 

"Kami dari berbagai fakultas, rata-rata angkatan 2020. Ada pula yang angkatan 2019. Total 26, dibagi dua desa, 13 di Pucungroto, 13 di Ngadirejo. Saya sendiri KKN di Pucungroto," tutur Ilham.

Secara terpisah Kepala Humas UGM, Dina W Kariodimedjo, mengatakan bahwa hal tersebut telah ditangani oleh DPKM UGM sebagai pengelola KKN UGM. Saat ini menurut Dina proses penanganan sedang berlangsung dan belum diketahui apa sanksi bagi mahasiswa tersebut.

"DPKM UGM sebagai pengelola KKN UGM bergerak cepat, menanggapi peristiwa adanya dugaan kejadian khusus di lokasi KKN. Saat ini sedang berlangsung proses penanganan DPKM. Diharapkan semua pihak dapat menyikapinya dengan bijaksana," imbuhnya.(*)