Usai Salat Id Jamaah Langsung Pulang Tanpa Jabat Tangan
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Seakan-akan melepaskan rindu
untuk salat berjamaah di masjid atau tanah lapang yang terputus sejak pandemi
Covid-19, umat muslim membanjiri masjid-masjid
maupun tanah lapang yang disediakan panitia untuk melaksanakan salat Idul Adha
1441 H, Jumat (31/7/2020).
Di wilayah
RW 08 Kelurahan Sorosutan Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta salat Id antara
lain di Masjid Baiturrohim Jalan Sidokabul, Masjid Mataram Pakel Baru, Masjid
Al Furqon Jalan Nitikan, Masjid Bani Ismail
Sudagaran dan Jalan depan rumah Ketua RT 27, H Amin Purwanto.
Menurut
Atun, seorang jamaah Masjid Baiturrohim, masjid tidak mampu menampung jamaah.
Ruang utama dan serambi serta lantai selatan masjid meluber sampai jalan depan
masjid serta halaman hotel seberang masjid.
“Padahal
jamaah dibatasi hanya terdiri dari warga
setempat. Orang luar tidak boleh," kata Agus Haryanto, Ketua Takmir Masjid
Baiturrohim.
Semua
dilakukan sesuai protokol kesehatan dengan jarak yang ditentukan. Seluruh
jamaah diwajibkan cuci tangan serta dipantau suhu badannya menggunakan termometer
tembak.
Jabat tangan
Jalannya Salat
Id berlangsung khusyuk. Usai salat dan mendengarkan khotbah, jamaah pulang
tanpa jabat tangan antar-sesama jamaah.
Berkait
dengan Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat, hampir semua masjid setempat
menunda melakukan potong hewan kurban menjadi hari Sabtu (1/8/2020) karena
dikhawatirkan mengganggu kegiatan salat Jumat.
Hanya Masjid
Al Furqon yang hari itu memotong hewan kurban. Sebelum Dhuhur dagingnya sudah
diantar panitia ke rumah-rumah warga yang berhak menerima.
Ini
merupakan salah satu upaya memutus penyebaran virus Corona dengan menghindari
kerumunan warga. Biasanya pemotongan hewan kurban dilaksanakan segera setelah
salat Id dengan melibatkan takmir dan jamaah setempat.
Pembagian
daging pun biasanya cukup ramai karena pemegang kupon mengambil ke masjid. Kali ini ada anjuran dari Majelis Ulama
Indonesia (MUI) agar menggunakan tenaga profesional dengan sedikit mungkin
melibatkan takmir maupun jamaah. (sol)