UNISA Luncurkan Senam Bugar Aisyiyah, Padukan Kebugaran dengan Nilai Islami

Pimpinan Pusat 'Aisyiyah telah merancang senam ini dengan menggunakan aransemen musik khusus. Beberapa lagu yang digunakan merupakan warisan langsung dari pendiri Aisyiyah, Nyai Siti Walidah, yang dulunya diajarkan kepada murid-murid TK.

UNISA Luncurkan Senam Bugar Aisyiyah, Padukan Kebugaran dengan Nilai Islami
Peluncuran Senam Bugar 'Aisyiyah di kampus Universitas 'Aisyiyah. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta meluncurkan program Senam Bugar Aisyiyah yang menggabungkan aspek kesehatan dengan nilai-nilai keislaman, Sabtu (11/1/2025). Program ini menjadi bagian dari inisiatif “Sport and Art Everyweek (SAE)” yang dihadiri oleh Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbainah dan Rektor UNISA Dr. Warsiti.

“Kami memilih istilah bugar bukan sekadar sehat karena keduanya memiliki makna berbeda. Sehat belum tentu bugar, tetapi bugar pasti sehat,” jelas Salmah Orbainah dalam sambutannya saat meluncurkan Senam Bugar 'Aisyiyah (SEGARA) pada Sabtu (11/1/2025).

Menurutnya, program ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, dan spiritual.

Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga (LBSO) Pimpinan Pusat 'Aisyiyah telah merancang senam ini dengan menggunakan aransemen musik khusus. Beberapa lagu yang digunakan merupakan warisan langsung dari pendiri Aisyiyah, Nyai Siti Walidah, yang dulunya diajarkan kepada murid-murid TK.

Salmah menekankan bahwa Aisyiyah, yang lahir di lingkungan kaya budaya Jawa, tidak anti terhadap budaya. 

“Muhammadiyah dan Aisyiyah justru menggunakan budaya sebagai media dakwah untuk menyebarkan nilai-nilai Islam,” tegasnya.

Rektok UNISA, Dr. Warsiti menambahkan bahwa peluncuran ini bukan sekadar program olahraga biasa. 

“Kegiatan ini menjadi ajang untuk saling bersilaturahmi, menguatkan kebersamaan, dan memperkuat komitmen kita bersama,” ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, UNISA juga meresmikan fasilitas olahraga baru yang berlokasi di dekat Masjid Walidah Dahlan.

Program ini juga menandai dimulainya Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di UNISA yang ditandai dengan berbagai kegiatan pendukung seperti pemeriksaan kesehatan, donor darah, dan konsultasi kesehatan dengan dokter. 

Pihaknya berencana mensosialisasikan program ini melalui jaringan dosen pengabdian masyarakat yang tersebar di berbagai ranting, baik di DIY maupun luar daerah.

LBSO sendiri telah mengembangkan berbagai variasi senam untuk semua kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. 

Senam yang diluncurkan hari ini masuk dalam kategori senam umum yang dapat diikuti oleh remaja hingga lansia. Program ini akan dilaksanakan secara rutin setiap dua minggu sekali.

Peluncuran Senam Bugar Aisyiyah ini juga diikuti dengan webinar tentang 7 Kebiasaan Baik yang salah satunya membahas pentingnya olahraga teratur. 

Melalui program ini, UNISA diharapkan dapat menjadi motor penggerak organisasi Aisyiyah dalam mempromosikan gaya hidup sehat yang selaras dengan nilai-nilai keislaman. (*)