Undang Gus Mus, FWPJT Gelar Silaturahmi Kebudayaan di Semarang

Gus Mus sempat berang karena mencoba ditarik ke politik praktis oleh salah satu kelompok masyarakat di Rembang.

Undang Gus Mus, FWPJT Gelar Silaturahmi Kebudayaan di Semarang
Gus Mus dan Damar Sinuko. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jawa Tengah (FWPJT) akan menggelar kegiatan budaya yang menghadirkan kiai kharismatik asal Rembang, KH A Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus.

Kegiatan bertajuk Silaturahmi Kebudayaan yang bertema Makin Meng-Indonesia Bareng Gus Mus  itu dijadwalkan digelar 12 Januari 2024 di Gedung Taman Budaya Raden Saleh Jalan Sriwijaya Semarang mulai pukul 19:00, gratis.

Ketua FWPJT, Damar Sinuko, mengatakan acara silaturahmi budaya ini merupakan amanah dari Gus Mus langsung agar masyarakat Indonesia tidak lupa bahkan meninggalkan ke-Indonesia-annya, terlebih pada  masa Pilpres dan Pemilu saat ini.

“Ini dhawuhe Abah Gus Mus langsung, dan kita menindaklanjutinya sebagai amanah dari Guru Bangsa yang sangat penting terkait nasionalisme, ke-Indonesia-an,” kata Damar di Semarang, Senin (8/1/2024).

ARTIKEL LAINNYA: Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana Mengajak Insan Pers Ikut Menciptakan Pemilu Damai

Selain mengundang Gus Mus, ikut serta sejumlah budayawan kenamaan yang akan terlibat sebagai penampil. Di antaranya adalah Sutardji Calzoum Bachri, Sutanto “Mendut”, Nasirun, Timur Sinar Suprabana, Sosiawan Leak, Beno Siang Pamungkas, Triyanto Triwikromo dan grup Rebana “Laila Majenun”.

Damar menyebutkan ikut tampilnya sejumlah budayawan karena kesamaan keprihatinan masyarakat, tak terkecuali kalangan seniman yang ikut dukung-mendukung di dunia politik. Gus Mus sempat berang karena mencoba ditarik ke politik praktis oleh salah satu kelompok masyarakat di Rembang.

“Sepertinya beliau-beliau ini punya kesamaan keprihatinan terkait sikap kalangan budayawan di perpolitikan. Salah satu yang kami dengar langsung adalah berangnya Abah Gus Mus saat akan ditarik ke politik praktis," jelas dia.

Beberapa tahun lalu, FWPJT juga sempat meluncurkan buku kumpulan puisi berjudul Ayat Dewa Pamungkas dari Timur yang ditulis oleh Gus Mus, Timur Sinar Suprabana dan dua jurnalis senior Beno Siang Pamungkas dan Agoes Dhewa. (*)