UMY Kini Punya Cafe 1912 Berkonsep Without Wall
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sesuai kredo “Muda Mendunia", Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus berupaya untuk unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan mahasiswa, UMY memiliki itikad untuk meningkatkan fasilitas kampus yang menyesuaikan dengan kemajuan jaman.
Salah satunya dengan membangun Cafe 1912 di kompleks kampus setempat. Dengan mengusung konsep Without Wall, cafe ini mampu memberikan fasilitas yang sesuai dengan style mahasiswa yang kini telah berbeda.
Menurut Gunawan Budiyanto, Rektor UMY, Cafe 1912 merupakan fasilitas belajar yang dikemas lebih cocok untuk generasi sekarang. Cara belajar sekarang berubah, beda dengan dulu yang masuk kelas dengerin kuliah, selesai, pulang, kemudian masuk kelas lagi.
"Bebeberapa tahun ini telah berubah. Mereka butuh suasana yang santai dan informal. Oleh karena itu sesuai dengan kemajuan jaman digital, kita kembangkan konsep Cafe Without Wall," paparnya saat launching progress report Cafe 1912 di kampus setempat, Senin (30/12/2019).
"Artinya kapan pun juga mahasiswa yang ingin mengakses buku, bahan kuliah, dan ingin bertanya kepada dosen, tidak lagi bergantung kepada waktu kuliah. Semua bisa dikerjakan di kafe ini," imbuhnya.
"Maka kafe ini kita rencanakan mulai buka Februari 2020. Buka sejak pagi hingga malam hari, sehingga mahasiswa merasa lebih rileks dan merasa style mereka kini lebih terwadahi," lanjutnya.
Menurut Gunawan, Pemilihan nama Cafe 1912 kebetulan saja ide ini muncul pada 2019 dan bulan 12 ditargetkan selesai. Selain itu kebetulan pula bertepatan dengan tahun lahirnya Muhammadiyah.
Disamping dilakukan progress report dan sosialisasi Cafe 1912, ditandatangani MOU antara Bank BPD DIY Syariah dan UMY. Dilanjutkan dengan launching My Dompet (uang elektronik UMY), launching UMY Payment dan launching G-Money.
My Dompet dan UMY Payment adalah aplikasi untuk memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembayaran SPP melalui BMT UMY (UMY Payment) dengan menggunakan elektronik dan bisa diakses di luar UMY.
Sedangkan My Dompet merupakan akses mahasiswa dalam melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang di unit bisnis yang ada di UMY tanpa harus menggunakan uang tunai. My Dompet memungkinkan wawali mahasiswa untuk melihat atau melakukan kontrol terhadap mahasiswa dalam menggunakan uang yang dikirim sebagai living cost mahasiswa.
Sedangkan G-Money bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, karena tingkat pencemaran sampah plastik di Indonesia sudah luar biasa, sehingga perlu komitmen dari semua pihak untuk mengurangi dampak sampah plastik. (eru)