UMBY dan UMP Kerja Sama tentang Kampus Merdeka

UMBY dan UMP Kerja Sama tentang Kampus Merdeka

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Untuk mengimplementasikan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Kampus Merdeka, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan kolaborasi dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP).

Humas UMBY, Widarta MM, mengatakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua fakultas tersebut dilakukan oleh Nuryadi S.Pd.Si, M.Pd, selaku dekan FKIP UMBY dan Yuli Widiyono M.Pd sekalu dekan FKIP UMP di rumah makan Bambu Kuning, Purworejo, 16 November 2020.

“Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan dan melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi  yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat serta membina dan mengembangkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada pada kedua belah pihak,” kata Widarta, Kamis (3/12/2020).

Sementara dalam paparan tentang  kesiapan  Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM) FKIP UMBY, Nuryadi menyampaikan bahwa saat ini FKIP UMBY telah siap untuk memberikan kesempatan pertukaran mahasiswa untuk dapat belajar di FKIP UMBY. Atau sebaliknya, dalam rangka MBKM melakukan kerjasama untuk berkolaborasi mengadakan program-program pengenalan lapangan dengan universitas mitra di luar negeri.

“Bentuk pembelajaran tersebut dimaksudkan untuk memperkaya pengalaman dan konteks keilmuan yang  didapat di perguruan tinggi lain yang mempunyai kekhasan atau wahana penunjang pembelajaran untuk mengoptimalkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL),” katanya.

Selain itu, salah satu dari berbagai implementasi kerjasama, yaitu kolaborasi penelitian dan publikasi, akan ditekankan untuk memberikan wadah dosen peneliti bereksplorasi lebih luas dan untuk meningkatkan mutu penelitian. FKIP UMBY dan FKIP UM Purworejo berkomitmen sebagai garda depan untuk menerapkan Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM) berkenaan dengan posisi fakultas keguruan yang memperhatikan kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional sebagai kompetensi yang harus dimiliki kompetensi guru dan dosen di dalam freedom to learn dan freedoom in learning Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka ini. (*)