Uji Rampchek, Sample 40 Persen Bus Tidak Laik Jalan

40 persen bus AKAP dan AKDP di Kebumen Tak Laik Jalan

Uji Rampchek, Sample 40 Persen Bus Tidak Laik Jalan
Arus lalu lintas di jalan nasional, yang sedang proses rekonstruksi di Kutowinangun, Kebumen. (nanang w Hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Hasil uji keselamatan kendaraan umum atau rampchek dengan cara acak yang dilakukan Satuan Pelayanan Terminal Bus Tipe A Kebumen dengan Dinas Perumahan Permukiman-permukiman Perhubungan Kebumen menunjukan, baru 60 persen bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang laik jalan. Sisanya 40 persen dinyatakan tidak laik jalan. Bus yang ditemukan tidak laik jalan, diharuskan melakukan perbaikan sebelum dioperasikan.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Bus Tipe A Kebumen Baroto, kepada koranbernas.id, mengatakan, uji rampchek yang digelar 14 April 2023 sampai dengan 18 April 2023 menyasar 25 bus. Dari uji yang dilakukan, sebanyak 15 bus laik jalan, dan 10 bus tidak.

Pada periode yang sama ada 585 bus yang datang dan berangkat di Terminal bus Tipe A Kebumen, dengan jumlah penumpang 5425 orang. “Penumpang bus mudik gratis sebagian besar turun di tengah jalan. Yang turun di terminal sedikit,” kata Baroto, Rabu (19/4/2023).

Sementara arus lalu lintas di jalur selatan Jateng di Kabupaten Kebumen nampak ramai lancar. Belum terlihat arus lalu lintas yang tersendat.

Jalan yang sedang dalam proses rekonstruksi juga nampak berbeda. Jalan rigid beton yang dikhawatirkan terjadi antrean panjang, masih terlihat lancar.  setelah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jateng membuka jalan sepanjang 500 meter dua arah. (*)