Tujuh PT Pariwisata Terakresitasi A, Stipram Satu-satu PTS di DIY

Tujuh PT Pariwisata Terakresitasi A, Stipram Satu-satu PTS di DIY

KORANBERNAS.ID -- Sebanyak tujuh program studi (Prodi) Sarjana Pariwista perguruan tinggi pariwisata di Indonesia berhasil terakreditasi A. Dari ketujuh PT tersebut, satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari DIY, yakni Stipram berhasil menjadi salah satunya.

Dari Perguruan Tinggi Negeri( PTN), akreditasi A diraih UGM, Udayana dan UPI. Sedangkan PTS, selain Stipram, dua universitas lain yakni UBM dan Universitas Pancasila yang masuk tujuh besar.

"Satu lagi perguruan tinggi dibawah kementerian pariwisata, yakni STP Bandung yang terakreditasi A," ungkap Ketua Dewan Pakar Himpunan Akademisi dan Praktisi Pariwisata Indonesia (HAPPI), Tonny Hendratono di Kampus Stipram, Senin (18/11/2019).

Menurut Tonny, perkembangan yang positif dari pendidikan pariwisata ini terjadi sejak Program Sarjana di bidang Pariwisata dibuka mulai Tahun 2008. Kemdikbud memberikan ijin dibukanya program Sarjana sejalan dengan dinyatakannya pariwisata sebagai disiplin itmu mandiri.

Hal ini dikuatkan dengan Permenristekdikti, Kepmenristekdikti No 57/M/KPT/2019 tentang Nama Prodi pada PT dan Kepdirjen Beimawa No. 46/HK/0/2019 tentang Daftar nama Prodi pada PT, pariwisata sudah menjadi bidang ilmu di bawah rumpun ilmu terapan. Seluruh PT tersebut telah bergabung dalam sebuah asosiasi yaitu Himpunan Lembaga Pendidikan Tingel
Pariwisata Indonesia (HILDIKTIPARI).

Selain ketujuh prodi tersebut, sejumlah prodi Sarjana lainnya memiliki akrediatasi B. Diharapkan segera meningkat menjadi A sejalan dengan peningkatan kualitas tata kelolanya.

Prodi-prodi Sarjana tersebut pada saat ini memiliki nama yang berbeda-beda namun semuanya dalam waktu dekat harus menyesuaikan dengan nomenklatur baru yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti yaitu Sarjana Pariwisata. Proditersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan keilmuan maupun pemikiran berkaitan dengan pembangunan pariwisata yang saat ini menjadi sektor unggulan di Indonesia.

"Apalagi masing-masing PT yang memiliki prodi sarjana pariwisata memiliki kekhasan dan kekuatan berbeda-beda sesuai dengan pilar yang menjadi kekuatan masing-masing. Sehingga jika berkolaborasi akan menghasilkan sinergi yang luar biasa bagi pembangunan sumber daya manusia pariwisata dan pembangunan pariwisata secara umum," ungkapnya.

Sementara Ketua Umum Hildiktipari, Suhendroyono, Stipram sejak beberapa tahun terakhir bekerjasama dengan sejumlah PT di luar negeri untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Diantaranya melalui joint research, pertukaran mahasiswa atau dosen, magang dan lainnya.

"Sehingga Stipram masuk satu dari tujuh perguruan tinggi yang prodi S1 pariwisatanya terakreditasi A," jelasnya.