Trotoar sebagai Halaman Rumah, Tidak untuk Parkir

Ini sebagai upaya kampanye pemanfaatan dan pemeliharaan trotoar.

Trotoar sebagai Halaman Rumah, Tidak untuk Parkir
Kerja bakti membersihkan trotoar Jalan Sukarno-Hatta Kota Kebumen, Minggu (15/10/2023). (istimewa)
Trotoar sebagai Halaman Rumah, Tidak untuk Parkir

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan agar setiap pelaku usaha di Jalan Sukarno-Hatta/Moro Soetha di Kota Kebumen menjadikan trotoar sebagai halaman rumah yang harus dijaga kebersihan dan peruntukannya.

Pesan ini disampaikan bupati ketika kerja bakti ASN Pemkab Kebumen bersama TNI/Polri dan warga masyarakat setempat, Minggu (15/10/2023) pagi.

Kerja bakti membersihkan trotoar Moro Soetta di Jalan Soekarno Hatta ini sebagai upaya kampanye pemanfaatan dan pemeliharaan trotoar yang dibangun tahun 2022 dan 2023.

"Minggu pagi ini kita bersama-sama kerja bakti agar tempat yang ramai dikunjungi masyarakat ini bisa bersih," kata Arif Sugiyanto.

Kegiatan kerja bakti diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama para pemilik ruko yang berada di Moro Soetta agar rutin membersihkan halamannya.

ARTIKEL LAINNYA: Banjir Hadiah di Pekan Raya Pegadaian Kanwil XI Semarang, Tiga Pemenang dari Jogja

Merekalah yang memanfaatkan trotoar Moro Soetta untuk berdagang.

"Jadi semangatnya mengajak agar bagaimana masyarakat yang punya ruko ini punya kesadaran untuk bisa secara rutin membersihkan trotoar Moro Soetha," kata bupati.

Menurut dia, membersihkan tempat ini tidak cukup sekali ini.

Pemkab Kebumen terus melakukan penataan Moro Soetta, baik pedagangnya maupun penataan parkir. Masyarakat agar tidak parkir sembarangan, misalnya di jalur sepeda. Area parkir sudah disediakan di sisi utara bahu jalan atau di Pasar Tumenggungan.

Penataan Moro Soetta tengah diperluas sampai tugu PKK Alun- Alun Kebumen. Perluasan Moro Soetta selesai pada tahun ini. "Di perencanaan selesai tahun ini, kita perluas ke barat sampai tugu PKK," ujar Arif Sugiyanto

ARTIKEL LAINNYA: Pameran Temporer Ubah Stigma Museum Kuno Menjadi Menyenangkan, Tiga Hari Banjir Pengunjung

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan Kebumen, Asep Nurdiana, menambahkan kegiatan semacam ini akan dilaksanakan rutin, paling tidak sebulan sekali melibatkan ASN. Sedangkan pedagang atau pemilik ruko bisa melaksanakan sekali minggu sekali.

"Pada prinsipnya kita mendukung bagaimana lingkungan ini menjadi bersih," kata Asep.

Tanpa dorongan masyarakat yang mau bergerak secara mandiri, maka akan sulit, meskipun ke depan akan dilaksanakan rutin dengan mengajak semua komponen.

"Saya berharap masyarakat khususnya pedagang yang harusnya lebih rutin membersihkan trotoar," ujar Asep. (*)