Peringatan Hari Jadi ke-109 Sleman, Komitmen Mewujudkan Kejayaan Bersama

Sebagai momen yang patut disyukuri, karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sleman tahun 2024 meraih skor 85,71.

Peringatan Hari Jadi ke-109 Sleman, Komitmen Mewujudkan Kejayaan Bersama
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa membacakan sambutan pada upacara peringatan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman, Kamis (15/5/2025). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Upacara Peringatan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman tetap dilaksanakan di tengah hujan deras, Kamis (15/5/2025).

Prosesi dimulai dengan upacara serah terima pusaka dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto, kepada Ketua Panitia Hari Jadi ke-109 Eka Surya Prihantoro, kemudian diberikan kepada Pembawa Pusaka di Pendopo Parasamya.

Rangkaian acara dilanjutkan pelaksanaan upacara dengan inspektur upacara Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. Pada kesempatan itu, Wabup Danang mengajak seluruh masyarakat Sleman menjadikan peringatan Hari Jadi sebagai momen untuk memupuk semangat dalam mewujudkan Sleman yang maju, adil, makmur, lestari dan beradab.

“Sesuai dengan tema pada tahun ini, Gumolong Hanggayuh Mukti, saya harap kita sebagai masyarakat Sleman dapat bersatu, saling bersinergi, untuk membangun manfaat bagi seluruh pihak dan mewujudkan kejayaan bersama,” jelas Danang.

Patut disyukuri

Selain itu, peringatan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman juga sebagai momen yang patut disyukuri, karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sleman tahun 2024 meraih skor 85,71. Angka dengan capaian tinggi ini meningkat 0,85 dari nilai IPM Kabupaten Sleman pada tahun 2023.

Capaian IPM Sleman tahun 2024 berhasil lebih unggul dari capaian provinsi DIY yang meraih nilai 81,62 dan IPM Nasional yang meraih nilai 75,02.

Danang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman dan masyarakat Sleman yang telah memberikan dukungan pada kemajuan Kabupaten Sleman.“Kami juga sampaikan terima kasih yang begitu besar karena Kabupaten Sleman berhasil memperoleh Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 14 kali berturut-turut dari BPK DIY,” katanya.

Dia meyakini dengan semangat gotong royong, masyarakat Sleman dapat membawa Tanah Sembada menjadi Kabupaten yang maju, adil, makmur, lestari dan berkeadaban. (*)