Tren Colorverse 2023 Dibahas di Prambanan
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA Setelah sempat absen akibat pandemi Covid-19, gelaran hairshow terakbar yang dikenal dengan Ilvasto Live Convention kembali hadir dengan nama baru, yaitu Sinergia Live Convention (SILCON). SILCON diadakan pada 5-8 September 2022 di Yogyakarta.
Kegiatan diikuti 300 lebih pengusaha salon dari berbagai kota di Indonesia. Mempersembahkan Mega Hair Color Trend 2023, mereka memperkenalkan Colorverse sebagai tren pewarnaan rambut pada 2023 mendatang. Colorverse akan hadir dengan koleksi tiga warna pink yang mencuri perhatian, yakni Hot Pink, Rose Pink, dan 0.12 Whiter.
“Sebenarnya sudah beberapa kali mengadakan event offline, namun biasanya kami sangat membatasi peserta," ungkap Shierly Nangoy, CEO PT. Sinergia Beaute Indonesia di Candi Prambanan, Selasa (6/9/2022).
Karenanya tahun ini jadi momentum kebangkitan Hair Cut & Color dan Fashion. Sinergia membuka ruang yang besar untuk Sahabat Salon-sebutan pengusaha salon di seluruh Indonesia menjalin keakraban dan persaudaraan melalui acara SILCON ini.
Shierly menjelaskan, koleksi Hair Cut & Color dan Fashion kali ini berkolaborasi dengan pertunjukan drama musikal Roro Jonggrang, yang merupakan inspirasi lahirnya Colorverse.
"Dari sinilah kita berangkat, memadukan kreasi masa lalu dan masa kini, sekaligus mengingatkan kembali pada dunia, bahwa bangsa Indonesia telah berjaya dari masa lalu, juga memberikan semangat bagi pegiat seni hairdressing yang hadir dari berbagai penjuru nusantara, bahwa kita bisa dari dulu, bukan baru sekarang," jelasnya.
Sementara, tiga international Guest Artists dari tiga negara berbeda yang merupakan ahli di industri kecantikan rambut hadir dalam kesempatan ini. Sebut saja Jean Pierre Strangis seorang Global Hair Artist dari Switzerland, Shinichi Takahashi perancang HIKARI Scissors dari Jepang yang juga sangat mumpuni di bidang haircutting serta dan Fransesco Vitulli CEO Kaaral dari Italia.
Beragam latar belakang
Shinichi Takahashi menjelaskan warna rambut yang diluncurkan saat ini yakni Colorverse bisa digunakan dalam berbagai kesempatan oleh berbagai latar belakang orang. Pink yang menjadi warna dasar tidak lantas dimaknai begitu saja yang justru membuat orang terlihat tidak menyesuaikan dengan kebutuhan.
“Warna dasar pink ini tidak kemudian harus begitu saja, namun tetap bisa menyesuaikan. Misalnya pekerja, agar tidak mencolok bisa memilih bagian layer dalam yang diwarnai,” ungkapnya.
Ketua Kadin DIY, GKR Mangkubumi yang akan hadir dan memberikan sambutan pada sesi Welcome Dinner di Pesanggrahan Ambarukmo, sehari sebelumnya turut berharap agar lahirnya Colorverse membawa manfaat untuk masyarakat luas. Dengan gelaran fashion, menurut dia bisa menggerakkan orang dari satu daerah ke daerah lain demi mencari referensi dan pengalaman baru secara langsung.
“Fashion bagian penting penggerak wisata, baik saat pandemi atau tidak, orang selalu terikat dengan fashion, saat pandemi orang tetap butuh menata rambut, menata busana. Fashion juga menggerakkan, termasuk sektor pariwisata,” paparnya.(*)